Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

KALEIDOSKOP KEGIATAN JAMA’AH MUSLIMIN (HIZBULLAH) 2014

Ali Farkhan Tsani - Rabu, 31 Desember 2014 - 23:22 WIB

Rabu, 31 Desember 2014 - 23:22 WIB

3079 Views

3 Desember 2014

MAJELIS ULAMA PATTANI DORONG GENERASI MENJADI ILMUWAN

Majlis Agama Islam Wilayah Pattani, Thailand Selatan, mendorong generasi muslim di daerahnya untuk terus meningkatkan kualitasnya sehingga menjadi ilmuwan yang diperlukan masyarakat luas.

Timbalan Yang Dipertua (Ketua) Majelis Agama Islam Wilayah Pattani, Dr. Ahmadkamae Waemusor mengatakan dalam dialog Persaudaraan Muslim Indonesia-Thailand di Patani, Thailand Selatan, Selasa (2/12/2014) sore.

Baca Juga: Sikapi Viralnya Pacu Jalur, Dosen Unri Ungkap Tantangan Pariwisata Indonesia

Menurutnya, jumlah umat Islam di Pattani saat ini terus meningkat, sekitar dua juta orang. Namun masih harus terus ditingkatkan kualitas keilmuannya, baik ilmu agama Islam maupun ilmu sain pendukungnya.

“Umat Islam di Pattani masih harus terus meningkatkan kualitas keilmuannya, mulai jenjang sarjana hingga doktoral di berbagai disiplin ilmu, kita masih kekurangan sarjana muslim,” ujar Ustadz Kamae, yang juga Pimpinan Sekolah Islam Ma’had At-Tarbiyyah Bandar, Pattani, Thailand.

Untuk itu, melalui Majlis Agama Islam Pattani, ia dan didukung para ulama muda di Pattani, terus mengembangkan ikhwal agama dan umat, sehingga terwujud masyarakat ilmuwan, berakhlak mulia, makmur dan bersatu.

Beberapa program yang terus bergulir antara lain peningkatan mutu kurikulum sekolah Islam dan pondok pesantren, kursus remaja dan kaum ibu, peningkatan jenjang pendidikan pelajar di dalam maupun ke luar negeri, badan keuangan Islam, pengurusan haji dan umrah, serta pengelolaan masjid.

Baca Juga: BNPB Lakukan Operasi Modifikasi Cuaca untuk Atasi Banjir di Jakarta

“Kita di sini juga perlu adanya pengembangan Tahfidz Al-Quran dan pelatihan jurnalistik untuk dakwah media,“ ujarnya.

Untuk itu, Majlis Agama Islam Wilayah Pattani dan Sekolah Islam Ma’had At-Tarbiyyah Bandar, Pattani, yang ia pimpin, diagendakan menjalin kerjasama dengan Jama’ah Muslimin (Hizbullah) melalui Pondok Pesantren Al-Fatah Bogor dan Lampung, Kantor Berita Islam MINA (Mi’raj Islamic News Agency) Jakarta dan Aqsa Working Group (AWG) Jakarta.

6 Desember 2014

JAMA’AH MUSLIMIN (HIZBULLAH) TUNTUT ISRAEL SERAHKAN AL-AQSHA

Baca Juga: Cuaca Tak Menentu di Musim Kemarau, BMKG: Waspadai Hujan Ekstrem

Jama’ah Muslimin (Hizbullah) wadah kesatuan umat Islam berpusat di Jakarta, Indonesia, menuntut Israel segera menyerahkan kawasan Masjid Al-Aqsha ke tangan Muslimin.

Imaam Jama’ah Muslimin (Hizbullah) Syaikh Muhyiddin Hamidy mengatakan hal itu sebagai bentuk dukungannya atas upaya Duta Besar Yordania untuk PBB, Dina Kawar, yang mengajukan draft Resolusi PBB untuk kemerdekaan Palestina dari penjajahan Israel pada Selasa (2/12/2014) lalu.

“Penolakan terhadap Resolusi berarti membiarkan terjadinya kezaliman dan pembunuhan di muka bumi,” ujar Hamidy dalam siaran persnya, Sabtu (6/12/2014).

Upaya Yordania tersebut harus didukung penuh seluruh negara di dunia, khususnya negara berpenduduk mayoritas muslim. Palestina merdeka merupakan hak penuh yang harus diberikan, sebagai satu-satunya negara di dunia ini yang masih terjajah, ujarnya.

Baca Juga: Wagub Jambi Ajak Semua Pihak Bersinergi Tingkatkan Mutu Pendidikan

Jama’ah Muslimin (Hizbullah) atas nama umat Islam seluruh dunia juga mendesak dihapuskannya hak veto di PBB karena hal tersebut berarti masih menunjukkan kolonialisme penjajahan, dan penjajahan merupakan perbuatan terkutuk.

“Kami siap kirimkan delegasi ke Sidang Umum PBB, dan kami minta diberi waktu untuk menyampaikan masalah ini,” desak Hamidy.

6 Desember 2014

HIZBULLAH DESAK UNGKAP NUKLIR ISRAEL

Baca Juga: Banjir di Kota Tangerang Surut, Akses Jalan ke Jakarta Kembali Normal

Imaam Jama’ah Muslimin (Hizbullah), Syaikh Muhyiddin Hamidy, mendesak PBB dan dunia internasional untuk segera mengungkap kepemilikan senjata nuklir Israel.

“Kepemilikan nuklir Israel harus diungkap, demi tercapainya kawasan dunia bebas senjata pemusnah massal nuklir,” ujar Hamidy dalam siaran persnya di Jakarta, Sabtu (6/12/2014).

Ia menegaskan, resolusi yang telah diloloskan PBB soal kepemilikan senjata nuklir Israel dalam sidang Majelis Umum pada Selasa (2/12) lalu,  menghendaki Israel segera meratifikasi traktat serta tidak memproduksi dan memiliki senjata nuklir.

Berbicara mengenai kondisi di sepanjang Jalur Gaza, Palestina, Imaam Muhyiddin Hamidy menyebut Israel harus bertanggung jawab dan dituntut atas kejahatan perang dan kemanusiaan yang mereka lakukan selama ini.

Baca Juga: Pemerintah akan Bentuk Badan Ekonomi Syariah Gantikan KNEKS

“Tindakan kejam Israel terhadap Palestina, penghancuran bangunan-bangunan fasilitas umum serta pembantaian massal warga Gaza jelas-jelas merupakan bukti kejahatan perang, dan ini tidak boleh dibiarkan,” tegas Hamidy.

9 Desember 2014

SEJUMLAH 40 SANTRI MALAYSIA IKUTI SANLAT DI AL-FATAH LAMPUNG

Sejumlah 40 santri Sekolah Menengah Imtiaz, Melaka, Malaysia  mengikuti Pesantren Kilat (Sanlat)  Kembara Huffaz 2014 di Pondok Pesantren Al-Fatah, Muhajirun, Negararatu, Natar, Lampung Selatan, 9-17 Desember 2

Baca Juga: Sembilan RT di Jakarta Barat dan Utara Masih Terendam Banjir Hingga Satu Meter

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Indonesia
Indonesia
Indonesia