6 Februari 2014
JAMAAH MUSLIMIN (HIZBULLAH) ADAKAN SEMINAR ENTERPRENEUR KHILAFAH 1435 H
Penerapan ekonomi syariah harus dimulai dengan membangun kemandirian umat dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari, demikian pakar ekonomi syariah asal Malaysia, DR.Abdul Halim di hadapan puluhan peserta Seminar Enterpreneur Khilafah 1435 H yang digagas Jama’ah Muslimin ( Hizbullah) Wilayah Lampung di Ma’had Al-Fatah Muhajirun, Natar, Lampung Selatan, Kamis (6/2/2014).
Seminar tingkat wilayah ini mengawali seminar tingkat nasional dengan thema yang sama yang akan diadakan tanggal 1-2 Maret mendatang di tempat yang sama, kata Waliyul Imaam Jama’ah Muslimin (Hizbullah) Wilayah Lampung, Ir. Dade Novirzal.
Baca Juga: Menag Wacanakan Pramuka Wajib di Madrasah dan Pesantren
17 Februari 2014
MINA JALIN KERJASAMA PEMBERITAAN DENGAN LKBN ANTARA
Kantor Berita Islam Mi’raj (Mi’raj Islamic News Agency – MINA) yang digagas Jama’ah Muslimin (Hizbullah), menyepakati kerjasama di bidang pemberitaan dengan Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) ANTARA.
Penandatanganan Nota kesepahaman dilakukan oleh Ketua Yayasan Mi’raj News Agency, Abul Hidayat Saerodjie dan Direktur Utama LKBN ANTARA, Saiful Hadi di Gedung Wisma ANTARA, Jakarta, Senin (17/2/2014).
Baca Juga: Imaam Yakhsyallah Mansur: Al-Qur’an Dikencingi Tentara Israel, Kita tidak Boleh Diam!
Dirut LKBN Antara, Saiful Hadi berharap kerjasama pemberitaan dengan KBI MINA bisa menjalankan misi pendidikan dan pembinaan akhlak umat Islam. Saiful juga menyatakan prihatin terhadap fenomena pergerakan Islam yang hanya mengejar materi duniawi.
“Saya prihatin banyak orang yang berbendera Islam tapi yang dikejar hanya kedudukan dan materi, tidak ada yang kembali pada pendidikan dan untuk (pembinaan) akhlak,” ungkap Saiful.
Sementara itu Ketua Yayasan Mi’raj News Agency, Abul Hidayat Saerodjie mengatakan bidang pemberitaan merupakan salah satu cara yang efektif untuk mengubah peradaban yang menurutnya sudah parah. Abul Hidayat juga menyebutkan, bidang pemberitaan pada dasarnya menggantikan peran Nabi sebagai pembawa berita dan pemberi pengaruh terhadap umat.
“Allah mengutus Nabi yang artinya pembawa berita. Jadi kalau para wartawan ini benar dan tulus, tugasnya adalah tugas para Nabi untuk memberikan warta, memberi pengaruh,” terang Abul Hidayat.
Baca Juga: Cuaca Jakarta Dominan Berawan dan Hujan Ringan Turun Sore Hari Ini
28 Februari 2014
IMAM JAMA’AH MUSLIMIN: RELAWAN RS INDONESIA UTUSAN KHILAFAH
Imaam Jama’ah Muslimin (Hizbullah) H. Muhyiddin Hamidy menyatakan, para relawan pembangunan Rumah Sakit (RS) Indonesia di Gaza bukanlah sekedar tukang bangunan, tapi hakekatnya adalah utusan dari Khilafah.
Pernyataan itu disampaikan Imaam Muhyiddin saat menyampaikan pidato sambutan bagi 19 orang relawan RS Indonesia Kamis malam (27/2/2014) di Pondok Pesantren Al Fatah Cileungsi, Bogor.
Baca Juga: Puluhan Ribu Orang Tanda Tangani Petisi Tolak Gelar Doktor Bahlil
Para relawan itu berasal dari Jamaah Muslimin (Hizbullah) atas nama Pondok Pesantren Al-Fatah dari berbagai wilayah, yang bekerjasama dengan lembaga kemanusiaan Medical Emergency Rescue Commitee (MER-C), membangun RS Indonesia di Gaza, Kamis siang, tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Jakarta.
“Saudara ke sana (Gaza) tidak hanya sebagai seorang tukang, itu hanya formalitas, sesungguhnya kalian adalah utusan dari Khilafah,” kata Imaam Muhyiddin kepada para relawan.
Baca Juga: Pelatih Timnas Arab Saudi Puji Suporter Indonesia