Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

KALEIDOSKOP KEGIATAN JAMA’AH MUSLIMIN (HIZBULLAH) 2014

Ali Farkhan Tsani - Rabu, 31 Desember 2014 - 23:22 WIB

Rabu, 31 Desember 2014 - 23:22 WIB

3043 Views

10 Juli 2014

JAMA’AH MUSLIMIN (HIZBULLAH) KUTUK SERANGAN ISRAEL KE GAZA

Sehubungan  tindakan pasukan penjajah Zionis Israel yang secara membabi-buta menggempur perumahan warga sipil, termasuk kaum wanita dan anak-anak di sepanjang Jalur Gaza, Palestina, pada bulan suci Ramadhan ini, sejak dua hari lalu (Selasa dini hari, 8/7/2014) hingga Kamis (10/7/2014), mengakibatkan korban mencapai 53 orang syahiddan lebih dari 465 luka-luka.

Akibat serangan menghancurkan berbagai bangunan fasilitas umum, dan berdampak pula pada pecahnya beberapa kaca Rumah Sakit Indonesia di Bayt Lahiya, Gaza Utara, akibat getaran bom dari pesawat F-16.

Baca Juga: Hikmah Kisah Maryam, Usaha Maksimal untuk Al-Aqsa

Maka, Jama’ah Muslimin (Hizbullah) sebagai wadah kesatuan kaum muslimin, berpusat di Indonesia, sebagai bentuk satu kesatuan persaudaraan kaum muslimin yang tidak dapat dipisah-pisahkan, menyatakan : Melaknat / mengutuk sekeras-kerasnya tindakan biadab penjajah Zionis Israel tersebut terhadap warga di Jalur Gaza.

Jama’ah Muslimin juga menyeru kepada seluruh umat Islam untuk melakukan qunut nazilah setelah ruku’ pada rakaat terakhir tiap shalat fardhu dan shalat tarawih, selama bulan puasa Ramadhan ini sampai penjajah Zionis Israel menghentikan serangannya. Serta memanjatkan doa setiap selesai shalat, memohon agar Allah menolong para pejuang di Jalur Gaza dan Palestina, serta menghancurkan dan mengalahkan pasukan penjajah Zionis Israel.

10 Juli 2014

JAMA’AH MUSLIMIN (HIZBULLAH) SERUKAN QUNUT NAZILAH

Baca Juga: Perintah Membaca Sebelum BebasKan Al-Aqsa

Jama’ah Muslimin (Hizbullah), wadah kesatuan kaum muslimin, berpusat di Indonesia, menyerukan umat Islam di seluruh dunia untuk melakukan qunut nazilah setelah ruku’ pada rakaat terakhir tiap shalat fardhu dan shalat tarawih, selama bulan puasa Ramadhan.

“Qunut nazilah dipanjatkan trerus-menerus sampai penjajah Zionis Israel menghentikan serangannya terhadap warga di Jalur Gaza,” ujar Imaam Jama’ah Muslimin (Hizbullah), Muhyiddin Hamidy dalam siaran pers di Jakarta, Kamis (10/7/2014).

Imaam Muhyiddin juga menyerukan agar umat Islam memanjatkan doa setiap selesai shalat, memohon agar Allah menolong para pejuang di Jalur Gaza dan Palestina, serta menghancurkan dan mengalahkan pasukan penjajah Zionis Israel.

Qunut nazilah minimal doa, “Allaahumman shur mujaahidiin fii Ghaza… “Allaahumman shur mujaahidiin fii Ghaza……. “Allaahumman shur mujaahidiin fii Ghaza…”. (Artinya : ya Allah berilah pertolongan kepada para pejuang di Gaza). Insyaf Allah kesempatan bulan puasa Ramadhan ini kita semua memanjatkan doa kepada Allah Yang Maha Kuasa atas segala-galanya.

Baca Juga: Menag Bertolak ke Saudi Bahas Operasional Haji 1446 H

“Kita mengutuk sekeras-kerasnya tindakan biadab penjajah Zionis Israel tersebut terhadap warga di Jalur Gaza. Sungguh ini permusuhan yang nyata dan amat buruk perbuatan mereka,” ujarnya, seraya menyebut peringatan Allah di dalam Surat Al-Maidah ayat 62.

11 Juli 2014

JAMA’AH MUSLIMIN (HIZBULLAH): KHILAFAH HARUS IKUTI JEJAK KENABIAN

Jama’ah Muslimin (Hizbullah) wadah kesatuan umat Islam berpusat di Indonesia menyatakan, masalah deklarasi Daulah Khilafah di Irak merupakan masalah bagi kaum Muslimin, mengingat khilafah merupakan suatu yang wajib bagi kaum Muslimin.

Baca Juga: Polisi Amankan Uang Rp150 M dari Kasus Judol

“Periode Kekhilafahan hendaklah mengikuti jejak kenabian (Khilafah ‘alaa minhaajin nubuwwah),” kata Imaam Jama’ah Muslimin (Hizbullah) Syaikh Muhyiddin Hamidy dalam sebuah pernyataan yang diterima Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Jumat (11/7).

Dalam pernyataan tersebut disebutkan, Khilafah merupakan suatu yang wajib bagi kaum Muslimin dan pasti, bukan suatu khayalan atau utopia. Untuk itu hendaknya dalam menegakkan Khilafah sebagai wujud kesatuan umat Islam wajib mengacu pada Al-Quran dan As-Sunnah,dilandasi keikhlasan dan musyawarah.

“Mustahil di luar itu, dan kami meminta agar seluruh komponen Muslimin menguatkan kesabaran dan tidak saling bunuh-membunuh,” pintanya.

Sesungguhnya musuh utama kaum Muslimin adalah Zionis Israel, karenanya wajib dan pantas dihadapi bersama dan segera oleh kaum Muslimin, kata Imaamul Muslimin Muhyiddin Hamidy.

Baca Juga: Polisi Tangkap Satu DPO Kasus Judol, Uang Rp5 M Diamankan

15 Juli 2014

PESANTREN AL-FATAH BANDUNG GALANG DANA GAZA

Pesantren Al-Fatah Tanjungsari, Bandung, di bawah binaan Jama’ah Muslimin (Hizbullah) Wilayah Jawa Barat, menyelenggarakan penggalangan dana untuk disumbangkan bagi pembelian alat kesehatan  Rumah Sakit Indonesia di Gaza, Selasa (15/7/2014).

Acara penggalangan dana yang diselenggarakan Pesantren Al-Fatah itu bekerjasama dengan masyarakat setempat. Mereka turun ke jalan-jalan di sekitar Tanjungsari, Bandung, Jawa Barat dan di bagi menjadi beberapa titik.

Baca Juga: Syubban Fatayat Masjid At-Taqwa Cibubur Gelar Program Youth Camp di Purwakarta

Salah satu panitia penyelenggara, Musthofa Al-Irsyad mengatakan, acara penggalangan dana tersebut tidak hanya sekadar memberi dana untuk bantuan, tapi juga menjelaskan kondisi di Gaza saat ini dan mengajak segenap massa yang hadir untuk mendoakan warga Palestina.

Sebelum acara penggalangan dana, Pesantren Al-Fatah mengadakan sosialisasi ke sekolah-sekolah. Sekitar 15 sekolah yang mereka datangi di kota Sumedang, Bandung.

22 Juli 2014

JAMA’AH MUSLIMIN  (HIZBULLAH) KUTUK ZIONIS ISRAEL BOM RUMAH SAKIT

Baca Juga: UAR Beri Pelatihan Mitigasi Bencana di SDN Ragunan 05 Pagi Jaksel

Imaam Jama’ah Muslimin (Hizbullah) Syaikh Muhyiddin Hamidy atas nama kaum Muslimin mengutuk keras serangan Zionis Israel ke Rumah Sakit Syuhada Al-Aqsha di kawasan Deir Balah, Jalur Gaza pada Senin sore (21/7/2014).

Akibat aksi kejam itu, puluhan korban yang sedang dirawat di dalamnya menjadi korban meninggal.

Hamidy menegaskan, tindakan biadab Zionis Israel itu jelas-jelas merupakan kejahatan perang dan kejahatan kemanusiaan, katanya pada siaran pers yang diterima Mi’raj Islamic News Agency (MINA) di Jakarta, Selasa dini hari tadi (22/7/2014).

“Menyerang warga sipil dan rumah-rumah penduduk yang selama ini dilakukan Zionis Israel jelas merupakan kejahatan perang. Apalagi ini rumah sakit, tempat warga setempat yang terluka dirawat,” tegasnya.

Baca Juga: Gunung Dempo di Sumsel Erupsi, Status Level II Waspada

Untuk itu, Jama’ah Muslimin (HIzbullah), wadah kesatuan umat Islam, berpusat di Jakarta, mengajak seluruh organisasi, lembaga Islam dan kaum Muslimin untuk mengecam tindakan brutal itu, serta mengajukan tuntutan hukum bersama terhadap Zionis Israel.

ALFATAH IMTIAZ

Pengajar tahfidz Al-Quran Al-Fatah mengajar di Imtiaz Malaysia. Dok IMTIAZ

Baca Juga: BNPB: Banjir Bandang Melanda Tapanuli Sumut, Dua Orang Meninggal

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Indonesia
Indonesia
MINA Millenia