Nairobi, MINA – Sebelas WNI-ABK FV Ocean Eagle berbendera Kenya, yang terdampar di perairan Mombasa, Kenya, pada Ahad 11 Desember 2022 lalu telah mendapat kunjungan dan bantuan pangan dari Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Nairobi, yang dipimpin langsung oleh Duta Besar Dr. Mohamad Hery Saripudin.
Menurut keterangan resmi nairobi/">KBRI Nairobi, Rabu (14/12), kesebelas ABK telah berada selama dua bulan di perairan yang berjarak hampir 500 km dari kota Nairobi tersebut, akibat kerusakan mesin yang dialami oleh kapal penangkap ikan FV Ocean Eagle, tempat para WNI-ABK tersebut bekerja.
Selain berbicara dengan kesebelas WNI-ABK terdampar, Duta Besar Hery Saripudin dalam kunjungannya juga telah menemui Kapten Kapal serta Chief Officer kapal FV Ocean Eagle guna memperoleh penjelasan terkait sebab-musabab terjadinya kerusakan mesin.
Sesuai penjelasan Chief Officer serta Chief Engine, kapal diperkirakan akan dapat melanjutkan perjalanan dalam beberapa hari ke depan.
Baca Juga: Jelang Libur Nataru, Terminal Bekasi Berlakukan Ram Check Bus
Kesebelas WNI-ABK adalah Sugi, Darwitno, Mamuri, Hasanudin, Juanda, Ahmad, Sartono, Hengkeng, Karel, Yerry, dan Tambari.
Mereka dipastikan dalam kondisi sehat dan tetap dibayarkan gajinya oleh Management.
KBRI di Nairobi, yang diakreditasikan pada empat negara akreditasi yaitu Kenya, Republik Demokratik Kongo, Somalia, dan Uganda, terus berupaya untuk memberikan pelindungan maksimal bagi seluruh Warga Negara Indonesia yang berada di keempat negara akreditasi, termasuk bagi para WNI-ABK yang berlayar melalui perairan di keempat negara tersebut.(R/R1/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Menag RI dan Dubes Sudan Bahas Kerja Sama Pendidikan