Tel Aviv, 6 Ramadhan 1437/11 Juni 2016 (MINA) – Tentara Israel mengumumkan akan memperkuat pasukannya dengan menambah dua batalyon di Tepi Barat. Hal itu dilakukan setelah pembunuhan empat warga Israel dan melukai sembilan lainnya dalam serangan di Tel-Aviv Rabu malam. Demikian yang diberitakan MEMO dan dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
Dalam sebuah pernyataan tertulis, juru bicara militer Israel Ovijaa Odrael mengatakan akan terus memperkuat pasukannya.
“Kami memutuskan untuk memperkuat dan menambah jumlah pasukan militer yang ada di Tepi Barat dengan tambahan dua batalyon,” tegasnya.
Tentara Israel tidak mengungkapkan jumlah pasukan yang bergabung di Tepi Barat.
Baca Juga: Israel kembali Serang RS Kamal Adwan, Sejumlah Fasilitas Hancur
Pada Rabu malam, dua warga Palestina melepaskan tembakan di sebuah testoran di Tel Aviv menewaskan empat warga ISrael dan melukai sembilan orang lainnya.
Polisi mengidentifikasi empat warga Israel tewas sebagai Ido Ben Arieh (42), Ilana Nave (39), Michal Fiegeh 958), dan Mila Mishev (32).
Sami Abu Zohri, juru bicara gerakan Islam Hamas, yang menguasai Jalur Gaza, menyebut serangan itu “respon normal” untuk pendudukan Israel.
Operasi tersebut merupakan yang terbesar sejak awal Intifada Yerusalem Oktober lalu. (/P4)
Baca Juga: RSF: Israel Bunuh Sepertiga Jurnalis selama 2024
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)