Jakarta, 22 Rabi’ul Awwal 1436/13 Januari 2015 (MINA)– Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), Roy Sparringa mengatakan, pihaknya mendukung penuh upaya menjadikan Indonesia jadi pusat halal dunia.
Pernyataan tersebut disampaikan saat memberikan sambutan pada acara Tasyakur Milad Ke-26 Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-Obatan Dan Kosmetika (LPPOM) MUI di kantor MUI, Jakarta, Selasa.
“Saya senang sekali, mendengar laucnhing beberapa produk terbaru dan juga akan segera dicanangkan restoran halal, tapi ingat bukan hanya halal saja. Tapi juga harus toyhib,” kata Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), Roy Sparringa, di Kantor MUI, Jakarta, Selasa sore.
Roy mengatakan, keberadaan restoran halal sangat penting, akan tetapi yang perlu diingat selain halal juga harus toyhib. Sebab hal ini untuk melindungi masyarakat Indonesia, apalagi hal ini adalah hal positif.
Baca Juga: BPJPH Tegaskan Kewajiban Sertifikasi Halal untuk Perlindungan Konsumen
“Kami mengawasi label-label halal ini, karena izin pencantuman halal saat ini oleh badan POM, sejauh ada sertifikat dari Komisi fatwa MUI,” kata Roy.
Ia menambahkan, dalam rangka menghapi MEA (Masyarakat Ekonomi ASEAN), pihaknya telah bekerjasama memfasilitasi UMKM agar dapat meningkatkan daya saing ke negara yang lain. BPOM akan meminta kepada LPPOM MUI pusat dan daerah untuk memberikan bimbingan teknis kepada para UMKM.
Pada acara Tasyakur Milad Ke-26 Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-Obatan Dan Kosmetika (LPPOM) MUI meluncurkan program baru yaitu QR Code untuk restoran yang sudah memiliki sertifikat halal dari LPPOM MUI.
Selain itu juga meluncurkan beberapa program layanan baru, yaitu: penerbitan dua buku HAS, penerbitan buku Kumpulan Fatwa MUI dalam Bidang Pangan, Obat-obatan, Ilmu Pengetahuan dan Teknologi dan peluncuran website versi baru serta Olympiade Halal 2015. (L/P010/P002-P2)
Baca Juga: BPJPH Tekankan Kembali Wajib Halal Telah Berlaku
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)