Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kepresidenan Palestina Sambut Baik Politik Eropa yang Pro Palestina

Nur Hadis - Selasa, 28 Mei 2024 - 14:32 WIB

Selasa, 28 Mei 2024 - 14:32 WIB

9 Views

Ramallah, MINA – Kepresidenan Palestina menyambut baik sikap politik Eropa yang berani dan pro Palestina khususnya Spanyol, Irlandia dan Norwegia, yang baru-baru ini mengakui Negara Palestina.

Kepresidenan juga menyambut baik pernyataan terbaru dari Perwakilan Tinggi Uni Eropa untuk Urusan Luar Negeri dan Kebijakan Keamanan Joseph Borrell, yang menekankan “perlunya melaksanakan keputusan Mahkamah Internasional yang menyerukan diakhirinya serangan militer Israel di Rafah”, demikian dikutip dari WAFA Selasa (28/5).

Dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan pada Senin (27/5), Kepresidenan memuji pernyataan keras yang dibuat oleh Borrell, solusi dua negara bukanlah konsesi menyakitkan yang dibuat oleh Pendudukan Israel dan seruan ini konsisten dengan posisi resmi Palestina yang telah berulang kali menekankan, solusi militer dan keamanan telah terbukti gagal total.

Kepresidenan menambahkan, satu-satunya solusi adalah mengakui hak-hak rakyat Palestina untuk memperoleh kebebasan dan kemerdekaan, serta mendirikan negara yang merdeka di wilayah nasionalnya sesuai dengan legitimasi internasional.

Baca Juga: RSF: Israel Bunuh Sepertiga Jurnalis selama 2024  

Sikap berani Eropa yang diungkapkan oleh para pemimpin Eropa menegaskan, adanya konsensus internasional mengenai perlunya menghentikan agresi yang sedang berlangsung terhadap rakyat Palestina dari Rafah hingga Jenin dan mengakhiri pembantaian keji yang menimpa rakyat Palestina.

Kepresidenan juga menambahkan, sikap berani Eropa ini menggarisbawahi perlunya memiliki jalur politik berdasarkan resolusi legitimasi internasional untuk mengakhiri pendudukan Israel dan mendirikan negara Palestina merdeka dengan Yerusalem Timur sebagai ibu kotanya.

kesiapan pihak Palestina untuk segera bekerja membuka kembali perbatasan Rafah sesuai dengan Perjanjian Pergerakan dan Akses (AMA) tahun 2005, sebagai tanggapan atas seruan pejabat kebijakan luar negeri Eropa yang menyatakan, Uni Eropa para menteri luar negeri telah memberikan lampu hijau untuk mengaktifkan kembali misi perbatasan Uni Eropa di kota Rafah, selatan Jalur Gaza. (ind)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Setelah 20 Tahun AS Bebaskan Saudara Laki-Laki Khaled Meshal

Rekomendasi untuk Anda

Internasional
Internasional
Palestina
Palestina
Palestina