Bekasi, MINA – KH Umar Rasyid Hasan mengatakan, para santri harus dapat menjadi ulama besar yang hafidz Quran.
“Jadilah kalian ulama besar yang hafidz Quran, dunia ini semakin kekurangan ulama,” ujar Umar Rasyid dalam tausiyah di hadapan santri-santri Ma’had Daarut Tarbiyah Indonesia (DTI) Margahayu, Bekasi, Rabu (18/7/2018).
Ia menambahkan, untuk melengkapi hafalan Al-Quran, santri-santri harus menguasai Bahasa Arab dan ilmu-ilmu terkait Al-Quran seperti tafsir.
Menurut salah satu pembina Pesantren Al-Fatah Bogor itu, ke depan peluang untuk melanjutkan kuliah melalui jalur beasiswa ulama sangatlah terbuka. Seperti ke Sudan, Mesir dan Madinah.
Baca Juga: Ribuan Driver Gojek Gelar Doa Maulid untuk Persatuan dan Kedamaian Indonesia
“Tentu tidak begitu saja langsung enak, harus dengan kesungguhan, keseriusan, dan kemauan kuat dari sekarang,” ujarnya.
Apalagi ini belajar Al-Quran tentu sangat mulia, dan menjadi sebaik-baik manusia, imbuhnya, mengutip hadits Nabi.
Ma’had DTI beralamat di Jl. Lapangan Bekasi Tengah Nomor 3, Depan Kantor Diknas Kota Bekasi, Margahayu, Bekasi Timur, dengan alamat website: www.dtifoundation.or.id, Facebook dan Instagram: dti foundation.
Ma’had DTI menerima siswa-siswi jenjang SMPIT dan SMAIT melalui jalur beasiswa tahfidz. (L/RS2/RS3)
Baca Juga: Jakarta Gratiskan Tarif MRT Rp1 Hingga 7 September, Solusi Solidaritas di Tengah Pembenahan
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: MUI Kecam Penangkapan Wali Kota Hebron, Serukan Solidaritas Dunia Islam