KITB Kerjasama dengan Chungbuk Technopark

Penandatangan MoU KITB dengan Chungbuk Technopark Korea Selatan (Foto: Humas)

, MINA – Kawasan Industri Terpadu Batang (), Jawa Tengah, melakukan penandatanganan memorandum of understanding () untuk kerja sama dengan Chungbuk Technopark, .

MoU KIT dengan Chungbuk Technopark ini mendukung program bisnis UMKM dan fokus pengembangan industri di kabupaten tersebut

Direktur Utama PT Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB) Ngurah Wirawan di Batang, Ahad (9/7) mengatakan, kerja sama bertujuan untuk pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi antara KITB dengan Chungbuk Technopark, Korea Selatan atas dasar kesetaraan dan saling menguntungkan.

“Kerja sama ini meliputi penyelenggaraan konferensi, seminar, lokakarya, khususnya tentang peran inovasi, startup (perusahaan rintisan yang belum lama beroperasi), dan kewirausahaan,” katanya.

Ditambahkan, kerja sama ini juga bertujuan untuk melakukan kolaborasi dalam internasionalisasi program masing-masing pihak.

Baca Juga:  Pj Walikota Bekasi Diminta Respons Cepat untuk Antisipasi Banjir

Gubernur Provinsi Chungheongbuk-do, Korea Selatan Kim Young Hwan mengatakan, klaster Technopark nantinya akan berinvestasi untuk motor ataupun baterai.

Pemerintahan Chungheongbuk-do, kata dia, akan membantu dan memulai investasinya di Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB).

Menurut dia, kerja sama ini akan saling menguntungkan kedua pihak karena Chungheongbuk-do merupakan provinsi yang tidak memiliki laut dan berada di tengah Korea selatan sedang Jawa Tengah memiliki laut besar dan sumber alam yang melimpah.

“Oleh karena itu, Provinsi Chungcheongbuk-do sangat tertarik dan segera memulai investasinya di KITB dan mengharapkan adanya sinergi yang lebih besar,” katanya.

Perlu dikteahui, Chungbuk Technopark merupakan mitra Non-Governmental Organization (NGO) yang turut mendukung program bisnis UMKM dan fokus untuk pengembangan industri Chungbuk dengan melakukan kerja sama dan kolaborasi antarindustri.

Baca Juga:  USK Berikan Pelayanan Maksimal kepada Peserta SNBT Difabel

Mereka fokus pada peningkatan industri informasi dan teknologi, kesehatan, suku cadang mesin transportasi, industri energi baru, serta barang konsumen premium yang sesuai rencana KITB dalam memilih patner yang bergerak di industri pionir dan berteknologi tinggi.

KITB merupakan kawasan industri yang didukung penuh oleh pemerintah dengan lahan seluas 4.300 Ha. KITB saat ini fokus mengembangkan klaster 1 seluas 3.100 hektare dan fase 1 seluas 450 hektare di dalamnya yang siap beroperasi pada 2024. (R/B04/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.