Jeddah, MINA – Konsul Haji KJRI Jeddah Endang Jumali mengatakan, pihaknya baru mendapat informasi terkait alasan pemerintah Arab Saudi belum mengumumkan informasi resmi apapun terkait haji.
Menurut Endang, berdasarkan penjelasan yang disampaikan Plt Menteri Media/Penerangan Saudi Mr. Majid bin Abdullah Al-Qashabi, mutasi virus Covid-19 dan kelangkaan vaksin menjadi salah satu alasannya.
“Mutasi virus covid-19, kelangkaan vaksin, dan perkembangan wabah Covid-19 menjadi alasan Saudi belum mengumumkan mekanisme penyelenggaraan haji tahun ini,” jelas Endang melalui pesan singkat seperti dikutip dari laman Kemenag RI, Senin (7/6).
“Plt Menteri Media memang secara berkala memberikan penjelasan melalui konferensi pres terkait perkembangan Covid-19. Dan penjelasan tentang alasan belum umumkan teknis operasional haji disampaikan dalam konferensi pers hari ini,” sambungnya.
Baca Juga: Indonesia Sesalkan Kegagalan DK PBB Adopsi Resolusi Gencatan Senjata di Gaza
Endang mengatakan, penjelasan Saudi tersebut mengkonfirmasi pernyataan Menteri Agama (Menag) RI Yaqut Cholil Qoumas dalam jumpa pers pada 3 Juni 2021, sampai saat ini belum ada informasi resmi apapun dari Saudi terkait operasional haji.
“Indonesia sudah memutuskan untuk tidak memberangkatkan jamaah tahun ini. Keputusan itu diambil setelah proses persiapan dan diplomasi panjang. Faktanya, pamdemi global masih belum terkendali dan Saudi juga tak kunjung beri informasi,” tandasnya. (R/R5/RS3)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Lomba Cerdas Cermat dan Pidato tentang Palestina Jadi Puncak Festival Baitul Maqdis Samarinda