Komisi Pemberdayaan Ekonomi Umat MUI Jatim Selenggarakan Pesta UMKM 2023

Malang, MINA – Komisi Pemberdayaan Ekonomi Umat (KPEU) Majelis Ulama Indonesia () menyelenggarakan di Lapangan NK Cafe, Kabupaten Malang, mulai Senin-Rabu (28-30/8). Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan perekonomian lokal terutama di Jatim.

Penanggung Jawab Pesta UMKM 2023, Kiai Abdul Hamid Wahid mengatakan, kegiatan ini dilatarbelakangi diskusi yang pernah dilakukannya bersama kalangan ilmuwan dan pengusaha. “Mereka melakukan diskusi tentang kondisi perekonomian yang lesu, baik secara global maupun lokal. “Terakhir ini, kondisi ekonomi dunia sedang mendung dan lesu,” kata Hamid dalam keterangannya, Selasa (29/8).

Melihat kondisi tersebut, mereka pun berusaha mencari cara bagaimana perekonomian dan bisnis kembali menggeliat. Khususnya dalam bidang ekonomi pada konteks ketahanan pangan. Menurut dia, konteks ini dapat didorong sehingga bisa menjadi motor penggerak untuk ekonomi dan bisnis di Jatim.

“Mereka pun berpikir mendorong beberapa acara, kebijakan, dan langkah serta sikap bersama menggerakkan perekonomian di Jatim. Setidaknya ada tiga hasil diskusi diperoleh dari pertemuan antara MUI Jatim, peneliti, dan para pengusaha,” imbuhnya.

Hasil diskusi pertama terkait bagaimana sektor industri didorong tetapi mereka juga bisa memikirkan UMKM. Artinya, UMKM diharapkan dapat difasilitasi dan diafirmasi oleh pihak-pihak yang berkepentingan, berhubungan, dan berkaitan di dalamnya.

Hasil diskusi kedua berhubungan bagaimana mereka melakukan hal itu dengan mendorong gerakan bersama. Dengan kata lain, diharapkan bukan gerakan per orang tetapi bersama sehingga event-event dapat ditampilkan secara tematik.

“Artinya, kapan kita bicara tentang agriculture atau agribisnis misalnya. Nah di situ ada expo dan seterusnya. Hulu dan hilir bisnis itu ada. Kita harapkan itu ada dalam satu event,” kata Hamid juga Wakil Ketua Komisi KPEU MUI Jatim ini.

Selanjutnya, event yang diadakan dapat berkaitan dengan masalah otomotif, mode, ataupun makanan dan minuman. Itulah harapan yang diinginkan mereka dalam diskusi tersebut.

Pihaknya juga berusaha melakukan koordinasi dengan berbagai pihak untuk kemudian mendapatkan tanggapan yang bagus. Adapun terkait Pesta UMKM, kata dia, setidaknya ada 100 stan yang menyemarakkan kegiatan tersebut.

Namun masing-masing stan diyakini memiliki dua sampai tiga UMKM. Pasalnya, saat pendaftaran tercatat ada 200 UMKM se-Jatim yang ingin terlibat.

“UMKM yang mengikuti kegiatan ini dapat menerima hasil baik. Tidak hanya hasil transaksi tetapi juga kesempatan konektivitas dengan industri lainnya,” harapnya.

Para pengunjung kegiatan tidak hanya masyarakat umum tetapi pengusaha dan pembeli besar juga ikut dilibatkan. Universitas Islam Malang (Unisma) termasuk salah satu institusi pendidikan yang ikut hadir dalam Pesta UMKM. (R/R4/P2)

Mi’raj News Agency (MINA)

Wartawan: kurnia

Editor: Widi Kusnadi

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.