KOMITE ISLAM-KRISTEN DESAK ISRAEL HAPUS LARANGAN MASUKI AL-AQSHA

Foto: Ma'an News Agency
Foto: Ma’an News Agency

Al-Quds, 11 Dzulqa’dah 1436/26 Agustus 2015 (MINA) – Sekertaris Jenderal , Hanna Issa, memperingatkan agar Otoritas menghapus upaya yang baru-baru ini diusulkan dengan melarang penjaga dan Jamaah Muslim berada di kompleks .

Menteri Kemananan Publik Israel, Gilad Erdan yang telah mengusulkan pelarangan tersebut, demikian Kantor Berita Palestina Wafa News Agency melaporkan yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Rabu (26/8).

Langkah tersebut dilakukan di tengah meningkatnya seruan dari kelompok ekstrimis Yahudi untuk memfasilitasi masuknya pemukim ilegal ke kompleks kiblat pertama bagi umat Islam itu dan memungkinkan mereka melakukan ritual provokatif.

Badan keamanan internal Shin Bet dan polisi Israel mendukung langkah yang diusulkan Erdan itu.

Issa mengatakan, Israel terus melakukan pelanggaran di Kota Al-Qud, dalam upaya mengubahnya menjadi sebuah kota ekslusif Yahudi.

“Palestina secara terus menerus telah memperingatkan Israel terhadap konsekuensi yang akan diterima ketika melakukan penyerangan terhadap warga Palestina di Al-Quds,” tegasnya.

Issa mengatakan, tindakan tersebut telah menyeret wilayah Al-Quds ke dalam kekerasan dan konfrontasi langsung.(T/P008/R05)

 

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.

Comments: 0