Istanbul, MINA – Al-Quds International Foundation, Forum Dunia untuk Moderasi, Persatuan Cendekiawan Muslim Internasional, Pusat Komunikasi dan Solidaritas Internasional Arab, dan Forum Pemikiran dan Peradaban Kuala Lumpur mengagendakan mengadakan Konferensi Internasional untuk Kemerdekaan Palestina di kota Istanbul, Turkiye, pada tanggal 14 dan 15 Januari mendatang.
Ketua Panitia Persiapan, Ayman Zidane, mengatakan, konferensi pada dasarnya merupakan seruan kepada masyarakat internasional untuk menjelaskan apa yang dihadapi rakyat Palestina di Jalur Gaza pada khususnya, dan di seluruh wilayah pendudukan Palestina pada umumnya. Quds Press melaporkan, Sabtu (6/1)
Konferensi merupakan bagian dari gerakan politik internasional yang mendukung kebebasan rakyat Palestina dan hak-hak mereka.
“Konferensi ini akan mempertemukan sejumlah besar intelektual dan politisi, perwakilan gerakan kerakyatan, tren perubahan, dan perwakilan dari tiga agama, dari sejumlah besar negara Arab dan Islam, serta berbagai negara di dunia,” ujar Zidane.
Menurut Zidane, sesi konferensi akan melibatkan sejumlah pemikir, spesialis, dan pemimpin terkemuka, untuk membahas sejumlah isu terkait dengan akar permasalahan yang terjadi di Gaza dan Palestina, dan untuk menekankan hak-hak kaum tertindas.
Konferensi ini akan mengeluarkan dokumen-dokumen yang membawa pesan dan inisiatif menyoroti kehidupan warga Palestina di Gaza dan Palestina di bawah pendudukan.
Selain para pakar, panitia juga akan menghadirkan sejumlah saksi keluarga syuhada dari Gaza, yang mewakili contoh-contoh terpilih kehidupan mereka.
Konferensi ini akan diliput melalui platform media sosial dalam bahasa Arab, Inggris dan Turkiye, dengan syarat sesi-sesinya disiarkan secara langsung. (T/RS2/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Mina Indonesia
Mina Arabic
Mina Sport
Mina Preneur