Kerala, MINA – Pemerintah India mengeluarkan peringatan banjir baru pada Rabu (14/8) untuk wilayah negara bagian selatan Kerala, ketika jumlah korban tewas nasional dari banjir tahunan naik menjadi setidaknya 244 jiwa.
Pihak berwenang memperingatkan penduduk lokal Kerala akan hujan deras selama 24 hingga 48 jam ke depan di beberapa daerah yang populer di kalangan wisatawan itu.
Hujan deras di empat negara bagian India – Kerala, Karnataka, Maharashtra dan Gujarat – telah memaksa lebih dari 1,2 juta orang meninggalkan rumahnya, sebagian besar mengungsi ke kamp bantuan yang dikelola pemerintah.
Kerala dilanda banjir terburuk dalam hampir seabad terakhir tahun lalu, ketika 450 orang meninggal, dan negara bagian itu masih dalam masa pemulihan dari kerusakan infrastruktur publik termasuk jalan raya, kereta api dan jalan.
Baca Juga: Presiden Korea Selatan Selamat dari Pemakzulan
Korban tewas negara bagian ini telah meningkat menjadi 95 orang dalam semalam, dengan sedikitnya 59 orang hilang, kata polisi Kerala kepada AFP, Rabu.
Setidaknya 58 orang juga tewas di Negara Bagian Karnataka.
Di negara bagian barat Gujarat dan Maharashtra, korban tewas mencapai 91 jiwa.
Deepak Mhaisekar, Komisaris Divisi Pune mengatakan kepada AFP, “Situasinya terkendali sekarang.”
Baca Juga: Jumat Pagi Sinagog Yahudi di Meulbourne Terbakar
Hujan monsun sangat penting untuk mengisi kembali persediaan air di India yang dilanda kekeringan, tetapi itu membunuh ratusan orang di seluruh negeri setiap tahunnya. (T/RI-1/RS2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Taliban Larang Pendidikan Medis Bagi Perempuan, Dunia Mengecam