Tanah Longsor d Kerala, India, 43 Tewas

New Delhi, MINA – Hujan deras beberapa hari menyebabkan tanah longsor di Rajamalai, distrik Idduki, negara bagian Kerala, India, mengakibatkan korban 43 orang tewas.

Meskipun hujan lebat sejak Jumat (7/8), petugas penyelamat melanjutkan pencarian mereka selama tiga hari berturut-turut untuk menemukan mereka yang masih dilaporkan hilang. The Quint melaporkan.

Beberapa negara bagian lain di India Selatan, seperti Tamil Nadu dan Karnataka, juga terus mengalami hujan lebat, tanah longsor dan banjir.

Departemen Meteorologi India telah mengeluarkan peringatan Merah dan Oranye untuk curah hujan tinggi di berbagai distrik di Kerala, dengan peringatan merah dikeluarkan di distrik Pathanamthitta, Kottayam, Idukki dan Wayanad.

Menurut Komisi Air Pusat ANI, telah menginformasikan bahwa Sungai Cauvery di Napoklu di Distrik Kodagu, Karnataka kemungkinan besar akan mengalami banjir tertinggi.

Ia menambahkan, pemerintah negara bagian akan menanggung biaya pengobatan bagi mereka yang terluka akibat longsor.

Peringatan banjir telah dikeluarkan di lebih dari 20 desa di Tamil Nadu barat.

Menurut petugas, kondisi cuaca buruk berdampak pada operasi penyelamatan.

“Kondisi cuaca buruk memperlambat operasi penyelamatan korban longsor di Rajamala, Idukki. Pemerintah negara bagian telah meminta bantuan Angkatan Udara, tetapi kondisi cuaca buruk tidak kondusif bagi orang-orang untuk penyelamatan lewat udara,” ujar petugas.

Dalam sebuah tweet, PM Modi berbela sungkawa dengan keluarga yang berduka dan mengumumkan bantuan pemerintah masing-masing Rs 2 lakh (Rs 200.000 atau sekitar Rp39 juta lebih) dari Dana Bantuan Nasional Perdana Menteri untuk keluarga terdekat dari mereka yang telah kehilangan nyawa dalam tanah longsor.

“Sedihnya korban jiwa akibat longsor di Rajamalai, Idukki. Di saat kesedihan ini, pikiran saya tertuju pada keluarga yang berduka. Semoga yang terluka cepat sembuh. Bntuan Nasional dan administrasi sedang bekerja di lapangan, memberikan bantuan kepada yang terkena dampak,” ujar bPM Modi

Ia juga mengatakan, “Rs 50.000 (sekitar Rp9,6 juta) akan diberikan kepada mereka yang terluka akibat longsor”.

Pasokan listrik terus terganggu di daerah banjir, dan lebih dari 600 pohon dilaporkan tumbang.

Tanah longsor juga terlihat di area Avalance dan Emerald. (T/RS2/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Wartawan: Ali Farkhan Tsani

Editor: Ismet Rauf

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.