Makkah, MINA – Semua 57 anggota Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) pada Sabtu (1/6) dengan suara bulat mengecam keputusan Amerika Serikat (AS) yang memindahkan kedutaan besarnya ke Al-Quds (Yerusalem) dan mengakui kota yang disengketakan itu sebagai ibu kota Israel.
Pertemuan tingkar tinggi (KTT) yang diselenggarakan oleh Arab Saudi di Makkah mengutuk “pemindahan Kedutaan Besar AS dan Guatemala ke Yerusalem” dan mendesak semua anggota untuk “memboikot” negara-negara yang telah membuka misi diplomatik di kota suci itu, kata sebuah pernyataan seperti dilaporkan TRT.
Pernyataan ini muncul ketika menantu Presiden AS Donald Trump, Jared Kushner, bersiap untuk meluncurkan aspek-aspek ekonomi dari rencana perdamaian Timur Tengah rezim Trump yang telah lama ditunggu-tunggu di sebuah konferensi di Bahrain akhir bulan ini.
Rencana tersebut, yang dijuluki oleh Trump sebagai “Kesepakatan Abad Ini”, telah ditolak oleh Palestina, yang mengatakan kebijakan Trump telah menunjukkan dia secara terang-terangan mendukung Israel.
Baca Juga: Al-Qasam Rilis Video Animasi ”Netanyahu Gali Kubur untuk Sandera”
Palestina telah memutuskan semua kontak dengan pemerintahan Trump setelah Presiden AS memutuskan keputusan yang bertolakbelakang dengan kebijakan bertahun-tahun AS dengan mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel pada Desember 2017. (T/R11/R01)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Tentara Cadangan Israel Mengaku Lakukan Kejahatan Perang di Gaza