Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

KURIKULUM PENDIDIKAN ISLAM DI FILIPINA SELATAN TERUS DIKEMBANGKAN

Admin - Sabtu, 9 Mei 2015 - 06:04 WIB

Sabtu, 9 Mei 2015 - 06:04 WIB

895 Views ㅤ

Ulama Filipina Ustadz Watteau Ibrahim. (Foto: MINA)
Ulama Filipina Ustadz Watteau Ibrahim. (Foto: MINA)

Ulama Filipina Ustadz Watteau Ibrahim.
(Foto: MINA)

Jakarta, 19 Rajab 1436/8 Mei 2015 (MINA) –  Watteau Ibrahim, seorang  ulama dari Palimbang Sultan Kudarat, Filipina Selatan, menjelaskan,  pendidikan Islam di Filipina Selatan, terus dikembangkan, antara lain  sekarang sedang  dalam proses untuk mendapatkan afiliasi dengan kurikulum Islam dunia.

Pendidikan Islam kini  disalin dalam Kurikulum Sekolah Arab Timur Tengah yang benar-benar sesuai dengan Al-Qur’an dan Sunnah untuk bimbingan kepada generasi muslim di masa depan,” kata, Ustadz Watteau Ibrahim kepada Mi’raj Islam News Agency (MINA) , dalam  wawancara yang  melalui internet,  Rabu (6/5).

“Sementara itu Pemerintah Filipina hanya mendukung  pada pendidikan Bahasa Arab ada guru  yang dipekerjakan di bawah Departemen Pendidikan,” kata dia.

Pengembangan pendidikan Islam pada warga Moro yang beragama Islam mendesak dilakukan, melalui Madrasah, utama sekiali untuk  memberikan pemahaman bahwa Islam adalah jalan hidup.

Baca Juga: Presiden Korea Selatan Selamat dari Pemakzulan

Ulama terkemuka itu juga mengungkapkan, menurut  sejarah,  Filipina berakar dari dunia Melayu. “Ini  juga akan sangat membantu pengembangan pendidikan Islam di Pilipina Selatan, karena sebagian besar Umat Islam di negara-negara ASEAN yang dari ras Melayu yang sama. Jadi bisa ikut membantu mengembangkan pendidikan Islam di sini,” tuturnya.

Ustadz Atteau Ibrahim juga mengngkapkan, “Filipina memiliki pahlawan nasional terkemuka, Jose Rizal dan kami mengakui dia sini di negara filipina,  juga menghormatinya sebagai pahlawan Malaya besar, ” katanya.

Tokoh Pilipina lainnya yang ras Melayu adalah José Protacio Rizal Mercado y Alonso Realonda (lahir di  Calamba, Provinsi Laguna, Filipina, 19 Juni 1861 meninggal di Dapitan, provinsi  Zamboanga (Mindanao), Filipina, 30 Desember 1896 pada umur 35 tahun). “Ia adalah tokoh bangsa Filipina. Ia diberikan bermacam-macam gelar: “Kebanggaan Ras Melayu,” “Tokoh Besar Malaya,” “Tokoh Utama Filipino,” “Mesias Revolusi,” “Pahlawan Universal,” “Mesias Penebusan.” (L/P005/ Imt/P2)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Jumat Pagi Sinagog Yahudi di Meulbourne Terbakar

Rekomendasi untuk Anda

Kolom
Indonesia
Indonesia
Indonesia