Laporan: Korban Agresi Israel di Gaza Menjadi 13.000 Orang Syahid, 6.000 Hilang 

, MINA – Jumlah korban syahid oleh agresi Israel di Jalur Gaza sejak 7 Oktober 2023 telah mencapai 13.000 orang, termasuk lebih dari 5.500 anak-anak dan 3.500 wanita, dan 6.000 orang hilang, sebagian besar berada di bawah reruntuhan, kantor berita melaporkan pada Ahad (19/11).

Kementerian Palestina di Gaza dalam pernyataannya mengumumkan, jumlah korban cedera akibat pengeboman telah melampaui 30.000 orang, dengan lebih dari 75% di antaranya adalah anak-anak dan perempuan, seperti dilansir Anadolu Agency.

Disebutkan, jumlah masjid yang hancur total sebanyak 83 buah, sedangkan 166 buah di antaranya rusak, tiga gereja juga menjadi sasaran.

Lebih dari 43.000 unit rumah hancur total, sementara 225.000 unit rusak. Ini berarti 60% unit pemukiman di Jalur Gaza terkena dampak pemboman tersebut, menurut pernyataan tersebut.

Pihak berwenang mengatakan 25 rumah sakit dan 52 pusat kesehatan juga tidak berfungsi sejak serangan dilancarkan. Pasukan Israel juga menargetkan 55 ambulans, sementara puluhan ambulans tidak dapat digunakan karena kekurangan bahan bakar.

Kementerian Palestina di Gaza juga menyerukan kepada komunitas internasional untuk mendesak diakhirinya perang dan kejahatan , dan menekankan perlunya pasokan bantuan , pasokan, dan bahan bakar untuk rumah sakit. (R/R5/RI-1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.