Gaza, MINA – Setidaknya 69 wanita dan gadis Palestina telah ditangkap oleh pasukan penjajah Israel (IOF) selama 6 bulan sejak tahun 2020.
Demikian menurut sebuah laporan yang dirilis oleh Pusat Studi Tahanan Palestina seperti yang dilaporkan Palestine Informatin Center, Sabtu (18/7).
“Sebagian besar penangkapan yang menargetkan wanita Palestina selama periode pelaporan terjadi berasal dari Yerusalem yang diduduki,” kata laporan itu.
Beberapa dari mereka adalah anak di bawah umur seperti Mayar Al-Natsha (16), Maram Al-Natsha (17), dan Aya Muhaisen (17), juga beberapa orang tua seperti Suzan Al-Mabyad dan Ibtisam Awad.
Baca Juga: Banyak Tentara Israel Kena Mental Akibat Agresi Berkepanjangan di Gaza
Laporan tersebut mencatat bahwa semua aktivis Al-Aqsa yang ditangkap dan diinterogasi oleh polisi Israel dibebaskan dengan syarat tidak memasuki Masjid Al-Aqsa untuk periode yang lama.
Laporan tersebut mengungkapkan, meskipun sebagian besar wanita itu dibebaskan setelah mereka ditangkap dan diinterogasi, masih ada 41 wanita di penjara-penjara Israel, sebagian besar di penjara Damon.
Sejumlah 25 dari tahanan perempuan itu menjalani hukuman penjara yang berbeda, termasuk delapan tahanan yang telah berada di penjara-penjara Israel selama lebih dari 10 tahun.
“Yang lain ditahan secara administratif, tanpa jejak atau dakwaan, sementara yang lain masih menunggu persidangan,” jelas laporan itu. (T/R12/RS2).
Baca Juga: Dipimpin Ekstremis Ben-Gvir, Ribuan Pemukim Yahudi Serbu Masjid Ibrahimi
Mi’raj News Agency (MINA).