Laporan: Trump Bayar Mantan Bintang Porno Sebelum Pemilu 2016

Washington, MINA – Pengacara pribadi Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump pernah mengatur pembayaran sebesar US$ 130.000 kepada seorang mantan bintang porno sebelum pemilihan 2016.

Menurut laporan The Wall Street Journal (WSJ) pada hari Jumat (12/1), pembayaran itu bertujuan untuk mencegah bintang tersebut pergi ke publik dengan dugaan hubungan seksualnya bersama Trump. Demikian Times of Israel memberitakannya yang dikutip MINA.

Namun, seorang pejabat Gedung Putih membantah laporan tentang wanita bernama Stephanie Clifford tersebut. Dia mengatakan bahwa Stephanie bertemu Trump di sebuah acara golf selebriti di tahun 2006, setahun setelah dia menikahi istrinya saat ini, Melania.

Stephanie yang nama panggungnya adalah Stormy Daniels mengatakan bahwa pertemuan tersebut terjadi beberapa saat setelah acara golf, Journal melaporkan, mengutip orang-orang yang tidak disebutkan namanya yang mengetahui masalah tersebut.

Sumber mengatakan kepada WSJ, pengacara lama Trump Michael Cohen mensponsori pembayaran kepada wanita tersebut pada bulan Oktober 2016, satu bulan sebelum pemilihan, berdasarkan kesepakatan yang mencakup perjanjian nondisclosure.

“Ini adalah laporan daur ulang lama yang diterbitkan dan ditolak secara keras sebelum pemilihan,” kata seorang pejabat Gedung Putih.

Selama kampanye kepresidenan, rekaman video muncul yang menunjukkan Trump sedang membual bahwa dia bisa meraba-raba wanita dengan kekebalan hukum. Beberapa wanita menuduh pria berusia 71 tahun itu telah melakukan pelanggaran seksual.

Trump telah menolak semua tuduhan itu sebagai kebohongan dan menuding komentar rekaman itu dipalsukan.

Namun, mantan host “Access Hollywood” Billy Bush mengatakan, dia dan tujuh orang lainnya menyaksikan Trump melontarkan ucapan cabul tersebut. (T/RI-1/RS3)

 

Mi’raj News Agency (MINA)