Jakarta, MINA – Lembaga Amil Zakat Infak dan Sedekah Kemandirian Umat Keluarga Besar Pelajar Islam Indonesia (LAZISKU KBPII) menyerahkan donasi untuk Palestina melalui Nusantara Palestine Center (NPC) secara daring. LAZISKU KBPII sebelumnya telah berhasil menghimpun donasi sebesar 20,06 juta rupiah, Jakarta, pada Sabtu (14/8).
Direktur Eksekutif LAZISKU KBPII, As’ad Nugroho menyampaikan, acara ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan donasi untuk Palestina pada beberapa bulan lalu. Dalam kesempatan tersebut, As’ad juga megatakan terdapat lima pilar program unggulan LAZISKU KBPII. Lima program tersebut terdiri dari, Pendidikan dan Beasiswa, Kesehatan dan Siaga bencana, Ekonomi dan kewirausahaan, Sosial kemasyarakatan, Solidaritas dunia Islam.
Secara daring As’ad memberikan donasi kepada aktivis Indonesia di Palestina sekaligus Direktur NPC dalam hal ini diwakili langsung oleh Abdillah Onim (Bang Onim). Melalui pemberian donasi ini As’ad berharap agar nantinya hubungan LAZISKU KBPII untuk solidaritas dunia Islam dapat terus terjaga.
“Bismillah, Bang Onim, ini kami titipkan donasi. Semoga ini bisa bermanfaat bagi rakyat Palestina. Insya Allah hubungan ini diupayakana akan terus berlanjut, karena solidaritas dunia Islam menjadi salah satu pilar program bersama,” harap As’ad.
Baca Juga: Update Bencana Sukabumi: Pemerintah Siapkan Pos Pengungsian
Acara yang bertajuk Sharing Kondisi Terkini Palestina dan Penyerahan Donasi ini turut mengundang Bang Onim selaku narasumber yang memberikan kabar terbaru terkait kondisi Palestina pasca agresi militer Israel beberapa bulan yang kemarin. Dia menginformasikan bahwa saat ini jalur Gaza masih diblokade oleh pihak Israel dan mengalami krisis pangan.
Sementara Sekretaris Jenderal (Sekjen) Majelis Ulama Indonesia (MUI) periode 2020-2025 Amirsyah Tambunan yang jyga turut hadir pada pertemuan ini turut menyampaikan rasa terima kasih karena dapat bertemu Bang Onim meskipun secara daring. Selain itu dirinya juga ikut menyampaikan program yang sedang digarap oleh MUI yang tertuju pada Paletina.
Dia mengatakan, masyarakat Indonesia tidak hanya berhutang budi kepada rakyat Palestina yang memberikan dukungan pertama kemerdekaan bagi Indonesia, tapi kita juga terus berikhtiar bahwa tonggak sejarah harus terus kita lakukan. Program MUI yang telah dan sedang dilakukan di Palestina ialah pembangunanan Rumah Sakit Indonesia di Hebron, Tepi Barat.
“Sekarang kita sedang finishing pembangunan rumah sakit. Sekali lagi tentu ini tidak mudah, mohon doa dan dukungan dari bapak ibu di zoom ini. Adapun mengenai beasiswa untuk anak-anak palestina juga mulai kami perkuat dan lakukan terus menerus dengan berbagai diplomasi sehingga dipermudah oleh Allah,” pungkasnya.(T/R1)
Baca Juga: PSSI Anggarkan Rp665 M untuk Program 2025
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Naik 6,5 Persen, UMP Jakarta 2025 Sebesar Rp5,3 Juta