Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lebih dari 250 Masjid di Inggris Berpartisipasi dalam ‘Visit My Mosque’

siti aisyah - Senin, 4 Maret 2019 - 18:16 WIB

Senin, 4 Maret 2019 - 18:16 WIB

8 Views ㅤ

Masjid Pusat Birmingham di Inggris (foto: Anadolu Agency)

London, MINA – Lebih dari 250 masjid berpartisipasi dalam kegiatan ‘Visit My Mosque’ yang bertujuan untuk membangun hubungan lebih dekat antar komunitas Muslim dan non-Muslim.

Masjid-masjid di seluruh Inggris telah membuka pintu mereka untuk umum pada Ahad (3/3) sebagai bagian dari acara nasional tahunan, untuk membangun hubungan dengan masyarakat non-Muslim melalui kegiatan yang memperluas pengetahuan mereka tentang Islam, Muslim, dan kegiatan di masjid.

“Terlepas dari mereka yang terus mendanai kebencian dan menabur perpecahan dalam masyarakat kita, umat Islam di Inggris hari ini telah menunjukkan bahwa kita akan terus melakukan yang sebaliknya dengan membangun jembatan dan menyatukan masyarakat,” kata Harun Khan, Sekretaris Jenderal Dewan Muslim untuk Britania, demikian Anadolu Agency melaporkan.

“Terima kasih kepada semua orang yang berpartisipasi dalam kegiatan hari ini,” tambahnya.

Baca Juga: ICC Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu dan Gallant

Kegiatan ‘Visit My Mosque’ tahun ini diadakan di tengah meningkatnya Islamofobia dan kejahatan kebencian anti-Muslim dengan ekstrimis sayap kanan yang menyerang masjid-masjid juga komunitas Muslim di seluruh Inggris. Para pemimpin agama memuji inisiatif acara ini sebagai sebuah keberhasilan dan contoh toleransi penerimaan antar komunitas Muslim dan non-Muslim Inggris.

Asosiasi Muslim Kingston di London barat daya merupakan asosiasi yang masjidnya membuka pintu untuk masyarakat setempat dan mengadakan berbagai kegiatan, termasuk tour masjid dan pameran seni Islam.

“Saya menghadiri acara ini setiap tahun dan saya belajar sesuatu yang baru dari acara ini,” kata Jeremy, seorang penduduk lokal dan pekerja komunitas yang secara aktif terlibat dengan komunitas Muslim.

Menurut Jeremy, setiap tahun ia melihat semakin banyak orang mengunjungi masjid dan terlibat dengan komunitas Muslim dan sebagai pendukung multikulturalisme, hal itu membuatnya sangat bahagia.

Baca Juga: Turkiye Tolak Wilayah Udaranya Dilalui Pesawat Presiden Israel

“Ini mengirimkan pesan kepada kelopok Islamofobia dan mereka yang menentang persatuan bahwa Inggris akan tetap menjadi masyarakat terbuka dan inklusif yang tidak hanya menyambut orang-orang dari agama berbeda tapi secara aktif juga terlibat dengan mereka sehingga dapat saling mengenal satu sama lain,” kata Jeremy.

Selain itu, dalam peringatan tahun kelima “Visit my mosque”, masjid-masjid di Inggris juga mempromosikan ‘Great British Spring Clean’, sebuah kampanye yang bertujuan untuk memperbaiki lingkungan dan membantu masyarakat di seluruh penjuru Inggris tetap bersih dan ramah lingkungan.

Selain masyarakat Inggris, para anggota parlemen juga mengambil kesempatan untuk mengunjungi konstituen Muslim mereka dan menyuarakan dukungan mereka untuk komunitas Muslim Inggris yang besar dan berpengaruh.

“Setiap tahun komunitas Muslim di seluruh negeri membuka pintu mereka kepada orang-orang dari semua agama, yakni pada #VisitMyMosque Day,” kata Jeremy Corbyn, Pemimpin Oposisi Partai Buruh.

Baca Juga: Setelah 40 Tahun Dipenjara Prancis, Revolusioner Lebanon Akan Bebas

“Ini adalah kesempatan luar biasa untuk membangun pemahaman lintas komunitas dan mendidik diri kita sendiri tentang beragam komunitas kita. Mari kita bangun jembatan bukan tembok,” tambahnya.

Awal pekan ini, para pemimpin agama Islam dari seluruh AS mengunjungi gereja, sinagog, kuil Hindu dan Sikh sebagai tanda solidaritas untuk menyampaikan pesan bahwa terlepas dari keyakinan mereka, masyarakat harus tetap bersatu.

Dewan Muslim Inggris adalah organisasi Muslim terbesar di Inggris, yang mewakili lebih dari 500 institusi dan masjid yang mengadakan acara tahunan seperti Visit My Mosque Day denngan tujuan untuk menyatukan komunitas di seluruh Inggris.

Dalam tiga tahun terakhir, ada peningkatan tajam dalam Islamofobia dan kejahatan rasial anti-Muslim di Inggris. Pada 2018, tercatat ada lebih dari 1.200 laporan serangan Islamofobia, lonjakan 26 persen dari tahun sebelumnya.

Baca Juga: Hotel Italia Larang Warga Israel Menginap Imbas Genosida di Gaza

Insiden Islamofobia telah meningkat secara signifikan karena sejumlah faktor seperti Brexit dan proliferasi kelompok sayap kanan yang memanipulasi kesalahpahaman tentang imigrasi dan keyakinan. (T/Ais/RS3)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Demonstrasi Meletus di Paris Protes Galang Dana Zionis

Rekomendasi untuk Anda

Palestina
Internasional
Dunia Islam
Eropa
Eropa