Lima Syahid Akibat Serbuan Israel di Tulkarem Tepi Barat

Pasukan pendudukan Israel mencegah ambulan membawa korban yang terluka di Kamp Tulkarem Tepi Barat (Foto: File/Istimewa)

, MINA – Selain melakukan serangan agresi ke , pasukan pendudukan juga terus menyerbu wilayah Tepi Barat . Diantaranya ke Tulkarem, pada Rabu (22/11) dini hari, menyerang dan mencegah menjangkau sejumlah korban syahid dan terluka di kamp tersebut.

Sumber lokal yang dikutip Quds melaporkan, lima pejuang perlawanan menjadi gugur, setelah menjadi sasaran serangan rudal dari drone di kamp tersebut.
Pasukan pendudukan masih menghalangi ambulan untuk menjangkau para korban, yang diidentifikasi sebagai Rami Al-Shumali, Uday Al-Zayat, Ahmed Salit, Muhammad Abu Anin, dan Bassam Al-Syafi’i.

Sejak semalam pasukan pendudukan mengerahkan bala bantuan militer, disertai buldoser militer D9, menuju kamp Tulkarem, mengepung dan mengerahkan penembak jitu di beberapa bangunan dekat kamp.

Baca Juga:  Israel Buka Kembali Penyeberangan Erez ke Gaza

Pasukan pendudukan juga menyerbu halaman Rumah Sakit Thabet dan menggeledah ambulan yang datang membawa korban luka dari kamp Tulkarem.
Pendudukan menangkap dua orang yang terluka yang dibawa ambulan di dekat kamp Tulkarem, dan pasukan pendudukan membebaskan salah satu darinya setelah itu.

Pasukan pendudukan mengepung Rumah Sakit Zakat di kota Tulkarem, mencegat sebuah ambulan, mengepungnya dan menghalangi pekerjaannya. Pasukan pendudukan meledakkan sebuah rumah selama penggerebekannya yang di kamp Tulkarem.

Sementara itu, bentrokan bersenjata terjadi antara pejuang perlawanan dan pasukan pendudukan di kamp Tulkarm tersebut, di mana pejuang perlawanan menargetkan buldoser tentara pendudukan dengan bahan peledak tinggi di lingkungan Balawneh di kamp tersebut.

Baca Juga:  Perkemahan Solidaritas Palestina UI Sampaikan Lima Tuntutan Dukung Mahasiswa AS

Brigade Al-Aqsa mengatakan, pejuangnya mampu menargetkan pasukan pendudukan yang menyerbu kamp Tulkarm dengan peluru tajam dan berbagai jenis bom rakitan dalam jumlah besar di beberapa area kamp. (T/B04/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Wartawan: Zaenal Muttaqin

Editor: Ismet Rauf

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.