Malaysia Serukan Pendirian Badan Akreditasi Halal Internasional

(Foto: Dushob/MINA)

Kuala Lumpur, 8 Rajab 1438/5 April 2017 (MINA) – Malaysia menyerukan pendirian Badan Akreditasi Halal Internasional untuk menyatukan kriteria dan praktik halal serta menciptakan kesepakatan global antar otoritas yang akan memudahkan aliran produk halal antara negara.

“Ini menunjukkan pemerintah sangat perhatian pada peran yang dimainkan oleh Lembaga Sertifikasi Halal dalam memberdayakan Sertifikasi ,” kata Wakil Perdana Menteri Malaysia Datuk Seri Dr Ahmad Zahid Hamidi saat menyampaikan sambutan pembukaan , Malaysia Internasional Halal Showcase (MIHAS) 2017 di Kuala Lumpur Convention Center, Rabu (5/4).

Zahid mengatakan dalam melakukannya, langkah-langkah penting telah diambil untuk mengemban tanggung jawab pemerintah Malaysia untuk selalu menjamin kredibilitas sebagai otoritas pemberi sertifikasi Halal dan meyakinkan pelanggan dan mitra, Muslim dan non-Muslim.

Selain itu, adanya penyatuan logo halal itu sendiri adalah sebagai tantangan dalam menyerasikan kehalalan suatu produk di peringkat global. “Ini adalah tantangan bagi integritas halal. Malaysia siap menjadi pusat sertifikasi halal global ini,” tegasnya, sebagaimana laporan Koresponden Mi’raj Islamic News Agency (MINA) di Kuala Lumpur

Untuk mewujudkan ambisinya membentuk Badan Akreditasi Halal Internasional, Malaysia telah mengembangkan sistem registrasi online dan manajemen yang terintegrasi dalam lebih industri halal.

Sistem yang disebut Malaysia International Halal Otoritas dan Badan System (MyIHAB) ini merupakan sentral database di bawah Departemen Pengembangan Islam Malaysia (Jakim).

Pameran Internasional Produk Halal MIHAS (Malaysia International Halal Showcase/MIHAS) yang ke-14 kalinya di Kuala Lumpur Convention Centre, Kuala Lumpur Malaysia pada hari Rabu-Sabtu, 5-8 April 2017.

MIHAS merupakan pameran perdagangan produk halal tahunan selama empat hari yang digelar oleh Kementerian Perdagangan Internasional dan Industri Malaysia dan Badan Pengembangan Bisnis di Luar Malaysia (MATRADE).

MIHAS kali ini diikuti oleh 580 peserta pameran dari 33 negara, meliputi Palestina, Iran, Turki, Cina, Jepang, Korea Selatan, Indonesia, Brazil, dan lainnya. (L/K05/R01)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Wartawan: Rana Setiawan

Editor: Rana Setiawan

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.