Dubai, 13 Jumadil Awwal 1438/11 Februari 2017 (MINA) – Seorang mantan anggota militan Islamic State (ISIS) mengungkapkan rincian tentang bagaimana kelompok itu memfilmkan eksekusi pilot Yordania pada tahun 2015.
Dalam sebuah film dokumenter yang ditayangkan di Al Arabiya, mantan militan yang menyembunyikan identitasnya itu mengatakan bahwa setelah pilot tertangkap, kelompok militan memutuskan untuk menggunakannya buat mengirim pesan kepada dunia.
“Kami memfilmkan dia di lokasi tempat ia akan dieksekusi dan merekam wajahnya, tetapi pada saat itu dia tidak tahu kami berencana untuk mengatur dirinya,” kata militan itu.
Baca Juga: Pasukan Israel Maju Lebih Jauh ke Suriah Selatan
Ia menambahkan bahwa pilot hanya menyadari bahwa ia akan dibakar ketika mereka menuangkan bensin di tubuhnya.
“Kami juga memfilmkan pejuang yang berdiri berjaga-jaga,” katanya, demikian Al Arabiya memberitakan yang dikutip MINA.
Militan itu mengatakan bahwa ada empat kamera yang diberikan kepada pejuang lainnya untuk merekam gambar.
Pilot Yordania bernama Muath al-Kaseasbeh ditangkap oleh ISIS saat ia sedang dalam misi di Raqqa, Suriah ketika jet tempurnya ditembak jatuh.
Baca Juga: Warga Palestina Bebas setelah 42 Tahun Mendekam di Penjara Suriah
Kematiannya dikonfirmasi oleh pemerintah Yordania setelah sebuah video dipublikasikan secara daring (online) yang berisi eksekusi dirinya dengan cara dibakar hidup-hidup dalam sebuah kandang. (T/RI-1/P1)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Faksi-Faksi Palestina di Suriah Bentuk Badan Aksi Nasional Bersama