Jakarta, MINA – Menteri Agama Fachrul Razi mengatakan, pesantren harus menjadi motor dalam membangun bangsa Indonesia dan mendorong pemberdayaan bisnis serta ekonomi pesantren.
“Pesantren dan santri harus bangkit sebagai salah satu motor pembangunan bangsa dalam spirit keislaman dan keindonesiaan,” katanya dalam Musyawarah Kerja Nasional Himpunan Ekonomi dan Bisnis Pesantren (Mukernas Hebitren) ke-1, yang digelar secara daring, Selasa (27/10).
Menurutnya, pemberdayaan ekonomi pesantren tidak untuk menggeser jati diri pesantren sebagai lembaga pendidikan dan tafaqquh fiddin yang telah mengakar di tanah air, justru memberikan energi dan kekuatan kepada pesantren agar lebih mandiri dan menebar manfaat bagi lingkungan sekitar.
Menag menjelaskan, ekonomi pesantren berbasis pesantren saat ini sedang tumbuh bersemi sebagai mata rantai kebangkitan ekonomi umat.
Baca Juga: Hadiri Indonesia-Brazil Business Forum, Prabowo Bahas Kerjasama Ekonomi
Menag juga mengamati, banyak program sinergi dan kerjasama lintas Kementerian/Lembaga pemberdayaan ekonomi yang menyasar ke pesantren, salah satunya Hebitren, karena keberadaan organisasi yang dibentuk pada 11 November 2019 juga di support oleh Bank Indonesia.
Ia berharap, melalui Mukernas ini dapat menghasilkan sinergi guna meningkatkan pemberdayaan pesantren yang saat ini berjumlah sekitar 28 ribu lembaga dengan 18 juta santri. (R/SR/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Rupiah Berpotensi Melemah Efek Konflik di Timur Tengah
Mina Indonesia
Mina Arabic
Mina Sport
Mina Preneur