Menentang Yahudisasi, Shalat Jumat di Masjid Ibrahimi Tetap Dilaksanakan

Hebron, MINA – Para aktivis kota Hebron mengajak massa  menunaikan shalat Jumat di Masjid Ibrahimi, untuk menghadapi rencana dan proyek yahudisasi yang dilakukan pendudukan Israel.

Hampir semua pengeras suara di masjid kota Hebron, Jumat (13/8), menyerukan warga Palestina untuk memakmurkan Masjid Ibrahimi dan hadir di pelatarannya untuk melaksanakan shalat, terutama shalat Jumat.

Badan Wakaf Kota Hebron melaporkan, sejumlah masjid akan ditutup hari ini, dan warga diharapkan hadir ke Masjid Ibrahimi untuk shalat Jumat dan menghadapi konspirasi Israel, demikian Palinfo melaporkan.

Para aktivis di Hebron menyerukan warga terutama penduduk kota tua untuk hadir dalam shalat Jumat di Masjid Ibrahimi, dan melakukan ribat (bersiaga) , untuk menegaskan hak penuh kaum muslimin di sana, dan menolak rencana yahudisasi yang mengincar Masjid Ibrahimi.

Pekan lalu, pendudukan Israel mulai melakukan proyek yahudisasi, di area seluas 300 meter di pelataran Masjid Ibrahimi, mencakup pembangunan escalator untuk memudahkan masuk kaum Yahudi, dengan menggelontorkan 2 juta Shekel untuk membiayainya.

Alat berat Israel dikawal ketat pasukan Israel mulai melakukan penggalian sepanjang 100 meter di pelataran bagian barat Masjid Ibrahimi, untuk melakukan pemasangan eskalator.

Proyek ini mengancam fasilitas bersejarah dekat Masjid Ibrahimi, dan mencabut kewenangan pembangunan dan perencanaan dari pemkot Hebron.

Pengadilan Israel pada April lalu menolak permohonan Palestina untuk membekukan pembangunan escalator bagi kelompok yahudi di Masjid Ibrahimi. (T/R4/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)