Laporan Juli: 21 Penyerbuan ke Al-Aqsa dan Larangan Azan 54 Kali di Masjid Ibrahimi

Yerusalem, MINA – Laporan Kementerian Awqaf dan Urusan Agama Palestina menyebutkan, selama bulan Juli 2023 telah terjadi 21 penyerbuan pasukan pendudukan dan pemukim Yahudi ke Masjid Al-Aqsa dan larangan azan 54 kali di .

Menteri Awqaf dan Urusan Agama Palestina, Hatem al-Bakri, mengatakan, dalam laporannya menyebutkan serbuan di antaranya disertai Menteri Keamanan Israel, Itamar Ben Jvir, di bawah perlindungan ketat dari polisi pendudukan. Al-Yaum Al-Sabi melaporkan, Rabu (2/8).

Polisi pendudukan juga terus membatasi masuknya jamaah kaum Muslimin dari Yerusalem dan tanah 1948, memeriksa identitas mereka, menahan beberapa dari mereka di gerbang luar Al-Aqsa, dan mendeportasi puluhan dari mereka.

Terkait situasi Masjid Ibrahimi di kota Hebron, laporan tersebut memantau pasukan pendudukan mencegah azan sebanyak 54 kali, dan mengizinkan pemukim Yahudi untuk menempatkan rumah mobil mereka di sekitar markas Direktorat Awqaf Hebron.

Serangan pasukan pendudukan berlanjut di masjid Mashhad Al-Arba’een di Tel Rumeida, Hebron.

Atas perintah militer, pasukan menyingkirkan karpet masjid setelah direktur Waqaf menolak untuk memindahkannya.

Otoritas pendudukan juga menempatkan militer di atap bangunan masjid, dan mengizinkan pemukim Yahudi memasukinya, dengan tujuan mengubahnya menjadi situs arkeologi.

Laporan juga mengindikasikan adanya penggalian di kamp yang terletak tepat di sebelah Masjid Ibrahimi, yang berdampak negatif pada struktur pembangunan tempat perlindungan arkeologi bersejarah, yang terdaftar dalam Daftar Warisan Dunia UNESCO.

Laporan tersebut menyoroti penyerbuan dua pemukim Israel bersenjata ke wilayah Gereja Ortodoks di Gunung Sion. (T/RS2/P2)

Mi’raj News Agency (MINA)

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.