Menlu AS Bertemu Para Pejabat Tinggi Cina di Bejing

Ilustrasi bendera Amerika Serikat dan Cina. (Foto: Istimewa)

Beijing, MINA – Menteri Luar Negeri AS memulai pertemuan dua hari pada Ahad (18/6) dengan para , yang diharapkan akan membantu membangun komunikasi “terbuka dan berdaya”.

Blinken adalah menteri luar negeri pertama yang mengunjungi Beijing sejak 2018. Ia memulai pembicaraan hari Ahad dengan bertemu Menteri Luar Negeri Cina Qin Gang.  VOA melaporkan.

Pada hari Senin, Blinken akan bertemu diplomat top Beijing, Wang Yi, dan kemungkinan Presiden Xi Jinping.

Sesaat sebelum berangkat ke Cina pada Jumat (17/6) malam, Blinken mengatakan pada konferensi pers di Washington, pejabat AS akan berbicara terus terang dengan rekan Cina mereka tentang “kekhawatiran yang sangat nyata” pada berbagai masalah.

Baca Juga:  Peneliti Wabah Mpox di Kongo: Akan Ada Penularan Diam-Diam

Berbicara di samping Menteri Luar Negeri Singapura Vivian Balakrishnan yang sedang berkunjung, Blinken mengatakan AS ingin memastikan “bahwa persaingan yang kita miliki dengan Cina tidak mengarah ke konfrontasi atau konflik.”

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Cina Wang Wenbin di hari serupa mengatakan “ memandang Cina sebagai ‘saingan utamanya’ dan ‘tantangan geopolitik yang paling penting. Ini adalah kesalahan penilaian strategis yang besar.”

Dia mengatakan persaingan yang dimiliki Amerika Serikat dengan Cina adalah “bukan persaingan yang bertanggung jawab, tetapi intimidasi yang tidak bertanggung jawab. Itu hanya akan mendorong kedua negara menuju konfrontasi dan menciptakan dunia yang terpecah.”

“Selama berada di Beijing, Menlu Blinken akan bertemu dengan pejabat senior [Republik Rakyat Tiongkok] di mana dia akan membahas pentingnya mempertahankan jalur komunikasi terbuka untuk mengelola hubungan AS-RRT secara bertanggung jawab. Dia juga akan mengangkat masalah-masalah bilateral yang menjadi perhatian, masalah-masalah global dan regional, dan kerja sama potensial dalam tantangan-tantangan transnasional bersama,” kata Kantornya pada hari Rabu.

Baca Juga:  Solidaritas Pro-Palestina, Mahasiswa Perancis Lakukan Aksi Mogok Makan

Selasa malam, Blinken berbicara melalui telepon dengan Menteri Luar Negeri Cina Qin Gang.

Dalam sebuah tweet, Blinken mengatakan dia dan Qin “membahas upaya berkelanjutan untuk menjaga saluran komunikasi terbuka serta masalah bilateral dan global.”

Di Beijing, para pejabat Cina meminta Amerika Serikat menghentikan “Washington yang merusak kepentingan keamanan dan pembangunan Cina”, tetapi menambahkan kedua negara dapat mengelola perbedaan dan mempromosikan kerja sama.

Wang mengatakan saat pengarahan hari Rabu pemerintah Beijing berharap AS akan “mengambil tindakan nyata” untuk “bekerja dengan Cina mengelola perbedaan secara efektif, mempromosikan pertukaran dan kerja sama, [dan] menstabilkan hubungan dari kerusakan lebih lanjut.”

Pejabat senior AS mengatakan topik yang menjadi agenda utama selama pertemuan Blinken termasuk keamanan regional, kontra-narkotika, perubahan iklim, stabilitas ekonomi makro global, orang Amerika yang ditahan secara tidak sah di Cina, dan pertukaran antara orang Amerika dan Cina. (T/R7/P1)

Baca Juga:  Mahasiswa Meksiko Bangun Tenda dan Kibarkan Bendera Palestina di Universitas

 

Mi’raj News Agency (MINA)

 

Wartawan: sri astuti

Editor: Ismet Rauf

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.