Jakarta, 5 Muharam 1436/29 Oktober 2014 (MINA) – Menteri Luar Negeri baru Indonesia Retno LP Marsudi mengatakan di masa jabatannya ini akan mulai mengembangkan dan mengintensifkan kebijakan luar negeri Indonesia, salah satunya adalah menunjuk konsul kehormatan di Palestina menyusul terbentuknya pemerintahan bersatu.
“Kita berencana menunjuk Konsul Kehormatan Indonesia di Palestina,” kata Retno dalam jumpa pers di kantor Kementerian Luar Negeri, Jakarta Pusat, Rabu.
Mantan dubes RI untuk Belanda ini menegaskan dukungan lanjutan Indonesia untuk satu-satunya negara yang masih terjajah itu. Selama ini Indonesia, baik pemerintah maupun rakyatnya, berkomitmen memberikan berbagai bantuan untuk rakyat Palestina. “Kita akan terus memberikan bantuan,” katanya.
Keterlibatan Indonesia di kancah dunia juga akan ditingkatkan dalam rangka membantu menjaga ketertiban dunia sesuai dengan konstitusi negara. Indonesia juga akan meningkatkan kontribusi pasukan perdamaian di PBB, tambahnya.
Baca Juga: Tim SAR dan UAR Berhasil Evakuasi Jenazah Korban Longsor Sukabumi
Saat ini menurutnya terdapat sekitar 1.500 pasukan Indonesia yang ikut menjaga perdamaian di dunia di badan internasional itu. Pada 2019 jumlah itu akan ditingkatkan. “Kita memiliki target meningkatkan BKO Indonesia,” kata Retno.
Retno mengatakan, tugas Kementerian Luar Negeri ke depan adalah untuk pencalonan Indonesia sebagai anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB tahun 2019-2020. “Tugas diplomasi kita ke depan itu,” katanya didampingi tim kerja untuk periode ke depan.(L/R04/R03)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: BKSAP DPR Gelar Kegiatan Solidaritas Parlemen untuk Palestina