Menlu Turki Tunda Kunjungan ke Washington

Menteri Luar Negeri Mevlut Cavusoglu (Foto: Anadolu)

Ankara, MINA – Menteri Luar Negeri Turki menunda kunjungannya ke Washington di tengah pergantian Kementerian Luar Negeri Serikat (AS), kata sumber diplomatik Turki pada Kamis (15/3).

Mevlut Cavusoglu yang dijadwalkan pada 19 Maret mendatang ditunda setelah pemecatan Menteri Luar Negeri AS , kata sumber yang tak ingin disebutkan namanya karena pembatasan untuk berbicara dengan media.

Pada Selasa (13/3), Presiden AS Donald Trump menunjuk Direktur CIA sebagai Menteri Luar Negeri menggantikan Rex Tillerson. Demikian Anadolu Agency melaporkan.

Pada Rabu (14/3), “Kami ingin bekerja dengan menteri luar negeri baru dengan pemahaman saling menghormati,” Cavusoglu mengatakan,

Turki dan AS berupaya untuk mengatasi sejumlah masalah, terutama mengenai YPG/PKK di Suriah, sebuah kelompok yang disebut oleh AS sebagai “sekutu yang andal” dalam perang melawan Daesh.

Turki menentang keras langkah tersebut, Turki menganggap YPG/PKK sebagai PKK cabang Suriah, sebuah kelompok teroris yang juga diakui oleh AS dan Uni Eropa, dan telah menewaskan hampir 40.000 orang di Turki, termasuk wanita dan anak-anak.

Teroris YPG/PKK juga merupakan target utama Operasi Ranting Zaitun yang dipimpin Turki di Afrin, Suriah, di dekat perbatasan Turki.

Operasi tersebut bertujuan untuk memberantas ancaman teroris bagi orang-orang Suriah dan juga penduduk wilayah perbatasan Turki. (T/R03/RS3)

Mi’raj News Agency (MINA)

 

Wartawan: kurnia

Editor: Bahron Ansori

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.