Menteri Luar Negeri Perancis Serukan Perundingan Baru Suriah

Doha, 20 Shafar 1438/20 November 2017 (MINA) – Menteri Luar Negeri Perancis Jean-Marc Ayrault menyerukan perundingan baru Suriah yang bertujuan mengakhiri perang.

Komentar Ayrault kepada Al Jazeera pada Ahad (20/11) yang dikutip MINA, muncul setelah ia bertemu dengan perwakilan dari Komite Tinggi Negosiasi Suriah di Doha, ibukota Qatar.

Komite Tinggi Negosiasi Suriah adalah komite yang mewakili oposisi Suriah dalam setiap perundingan damai dengan delegasi perunding pemerintah.

Ayrault juga mengutuk serangan udara pemerintah Suriah di bagian timur Aleppo yang dikepung.

“Perang hari ini adalah perang habis-habisan. Saya mengutuk ini atas nama Pemerintah Perancis. Saya akan mengambil inisiatif untuk mempertemukan orang-orang yang mempunyai  visi sama untuk masa depan Suriah dalam jam dan hari mendatang,” katanya.

Kota Aleppo yang pernah menjadi kota pusat komersial Suriah, telah terbagi sejak 2012. Di bagian timur kota sebagian besar dikuasai oleh oposisi dan bagian barat dikendalikan oleh pasukan pemerintah.

Lebih dari 250.000 warga sipil masih terperangkap di timur kota, yang berada di bawah pengeboman udara yang konstan di saat berkurangnya pasokan makanan dan sangat terbatasnya layanan medis.

Sejak Selasa (15/11) lalu, Pemerintah Damaskus melancarkan serangan baru pada Aleppo Timur dalam upaya untuk merebut kendali penuh kota tersebut.

Aleppo menjadi medan pertempuran kunci dalam perang saudara Suriah yang sudah lima tahun.

Badan pemantau Observatorium Suriah untuk HAM, sebuah kelompok di Inggris yang mengandalkan jaringan informasi di Suriah, mengatakan bahwa pada Ahad setidaknya  54 orang telah tewas selama 24 jam terakhir, sebagian besar adalah warga sipil.

Angka itu membuat jumlah warga sipil yang tewas dalam hampir sepekan ini sudah 103 orang, termasuk 17 anak-anak.

Sementara itu, diperkirakan sudah lebih dari 400.000 orang telah tewas di Suriah sejak konflik dimulai pada Maret 2011.

Utusan perdamaian PBB untuk Suriah Staffan de Mistura pada Ahad tiba di Damaskus untuk bertemu dengan Menteri Luar Negeri Suriah Walid Al-Muallem.

Kekhawatiran dunia internasional telah berkembang selama serangan baru di Aleppo, yang telah memaksa penutupan rumah sakit dan sekolah, menghancurkan fasilitas petugas penyelamat, dan membuat warga meringkuk di rumah mereka. (T/P001/P2)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

 

Wartawan: Rudi Hendrik

Editor: Ismet Rauf

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.