Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

MER-C Terima Penghargaan dari BNPB

Rendi Setiawan - Rabu, 10 Maret 2021 - 20:45 WIB

Rabu, 10 Maret 2021 - 20:45 WIB

5 Views

Jakarta, MINA – Lembaga Kemanusiaan Medical Emergency Rescue – Committee (MER-C) menerima penghargaan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) berkat kontribusi MER-C yang konsisten dalam membantu penanggulangan Covid-19 di Indonesia.

Penghargaan tersebut diserahkan oleh Kepala BNPB Doni Monardo kepada Presidium MER-C diwakili Ketua Divisi Banlog MER-C Ita Muswita, dalam acara Rapat Koordinasi Nasional Penanggulangan Bencana (Rakornas PB) tahun 2021 via daring, Rabu (10/3).

MER-C meraih penghargaan untuk kategori Intensitas, Konsistensi, dan Inovasi dalam Penanggulangan Covid-19.

BNPB menilai MER-C memiliki peranan signifikan sesuai kapasitasnya dalam penanggulangan pandemi Covid-19, baik dalam program kesehatan, sosial, dan ekonomi.

Baca Juga: Menag RI dan Dubes Sudan Bahas Kerja Sama Pendidikan

BNPB juga menilai penghargaan tersebut sebagai bentuk apresiasi kepada seluruh stakeholder dalam penanganan bencana nasional maupun pandemi Covid-19.

Selama ini, MER-C dikenal sebagai organisasi sosial kemanusiaan yang bergerak dalam bidang kegawatdaruratan medis dan mempunyai sifat amanah, profesional, netral, mandiri, sukarela, dan mobilitas tinggi di dalam maupun di luar negeri.

MER-C bertujuan memberikan pelayanan medis untuk korban perang, kekerasan akibat konflik, kerusuhan, kejadian luar biasa, dan bencana alam di dalam maupun di luar negeri.

MER-C dibentuk oleh sekumpulan mahasiswa Universitas Indonesia yang berinisiatif melakukan tindakan medis untuk membantu korban konflik di Maluku, Indonesia Timur pada Agustus 1999. MER-C merupakan lembaga yang keanggotaannya disebut relawan (unpaid volunteers).

Baca Juga: Mendikti Sampaikan Tiga Arah Kebijakan Pendidikan Tinggi Indonesia

Selain MER-C, penghargaan tersebut juga diberikan kepada stakeholder lainya serta Pemerintah Provinsi, Pemerintah Daerah, Perguruan Tinggi, Lembaga Usaha, Tokoh Masyarakat, dan Relawan Covid-19. (L/R2/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Kedutaan Besar Sudan Sediakan Pengajar Bahasa Arab untuk Pondok Pesantren

Rekomendasi untuk Anda

BNPB: Sepuluh Jembatan Terputus Akibat Banjir dan Longsor Sukabumi (foto: BNPB)
Indonesia
Indonesia
Indonesia
Palestina
BNPB: Sepuluh Jembatan Terputus Akibat Banjir dan Longsor Sukabumi (foto: BNPB)
Indonesia
Indonesia