MUSLIM HONGKONG KELUARKAN SURAT PERDAMAIAN

Muslim Hongkong (Foto: Google Image)
Muslim Hongkong (Foto: Google Image)

Hongkong, 18 Jumadil Akhir 1436/7 April 2015 (MINA) – Menghadapi semakin berkembangnya isu Islamophobia, pemimpin komunitas Muslim di Hong Kong mengeluarkan pernyataan terbuka “Surat Perdamaian”, berisi daftar ajaran Islam yang sebenarnya dan menghilangkan kesalahpahaman, South China Morning Post melaporkan.

“Kaum Muslim di Hong Kong telah hidup berdampingan secara damai dengan non-Muslim sepanjang 175 tahun terakhir, dan kita semua pasti menginginkan suasana damai seperti ini,” isi pernyataan, yang didukung oleh lebih dari 21 kelompok Muslim dan dirilis dalam bahasa Inggris dan China.

“Kami meminta semua orang untuk tidak menilai agama berdasarkan tindakan oknum tertentu, tetapi hendaknya berdasarkan kitab suci dan sumber-sumber aslinya”, tambahnya, International Islamic News Agency (IINA) melaporkan untuk Mi’raj Islamic News Agency (MINA).

Adeel Malik, seorang guru bahasa Inggris dan salah satu direktur kelompok pendidikan Islam Hong Kong, mengatakan, saat ini ada beberapa kasus perempuan Muslim berjilbab di Hong Kong yang menjadi sasaran dengan komentar ekstremisme.

Hal tersebut mendorong kelompok Muslim untuk lebih proaktif dalam meningkatkan kesadaran agama mereka di antara non-Muslim di kota-kota, ujarnya.

Surat Perdamaian itu dikeluarkan setelah laporan terbaru bahwa kelompok ISIS (Islamic State of Irak and Syam) telah memperluas cabang-cabangnya untuk merekrut pekerja migran Indonesia di Hongkong.

Dengan adanya pernyataan terbuka tersebut diharapkan ada langkah kemajuan untuk memberikan informasi kepada masyarakat luas tentang keyakinan umat Islam.

Kepala Imam Hong Kong, Mohammad Arshad, mengatakan Muslim setempat terkejut dengan adanya berita bahwa kelompok ISIS bisa mencapai daerahnya.

Data Muslim di Hong Kong menyebutkan, jumlah umat Muslim di sana sekitar 200.000 hingga 250.000 orang. Sekitar 100.000 berasal dari Indonesia, dan sisanya datang dari seluruh dunia, termasuk populasi besar dari Pakistan, Bangladesh dan Afrika Barat. (T/P005/P4)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Wartawan: Admin

Editor: Ali Farkhan Tsani

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.

Comments: 0