Nurhadis : Pemuda Islam Dituntut Kuasai Ilmu Jurnalistik

Nurhadis saat memberikan di masjid At-Taqwa Muhajirun , Ahad (9/4)

Bandar Lampung, 12 Rajab 1438/9 April 2017 (MINA) – Pemuda penting menguasai ilmu jurnalistik. Demikian dikatakan Kepala Biro Sumatera, Kantor Berita Islam MINA (Mi’raj Islamic News Agency), Nurhadis saat menjadi pembicara pada pembekalan santri kelas III Madrasah Aliyah Al-Fatah, Muhajirun, Negararatu, Natar, Lampung Selatan, Ahad, (9/4).

“Ilmu jurnalistik itu penting, salah satu manfaatnya melatih kepekaan kita terhadap situasi sekitar, kalau bahasa sekarang disebut kepo,” katanya.

Menurutnya, kalau rasa keingintahuan kita tinggi tentu akan semakin memicu kita untuk terus belajar dan mendapatkan pengetahuan tentang sesuatu.

Lebih lanjut, Hadis mengatakan ketidakpedulian muslim terhadap kondisi umat Islam disebabkan tidak tahu dan tidak mau mencari tahu fakta yang terjadi.

“Menjadi seorang wartawan justru melatih kita untuk peka dan peduli terhadap kondisi sekeliling,kalau kita tahu kondisi yang terjadi di Suriah misalnya, tentu kita akan peduli, kalau tidak tahu dan tidak mau tahu, bagaimana kepedulian itu akan tumbuh, yang ada kita cuek terhadap saudara kita,” katanya.

Pada kesempatan itu, Hadis mengajak santri angkatan 23 Ponpes Al-Fatah itu fokus terhadap cita-cita untuk berbuat bagi Islam dan kaum muslimin.

“Apapun cita-cita kalian, niatkan itu untuk berbuat bagi Islam dan muslimin. Ahli fisika misalnya, bagaimana kalian bisa buat pembangkit listrik tenaga air di pesantren ini, kan kita ada sungai, sehingga nanti kita punya tenaga listrik sendiri,” ujarnya.

Pembekalan bagi santri yang akan lulus pada tahun 2017 ini diadakan oleh ponpes Al-Fatah untuk membekali santri yang akan segera memasuki dunia kampus.

Ponpes Al-Fatah sejak tahun 1995 sampai sekarang sudah meluluskan hampir 2.000 alumni dari berbagai provinsi se-Indonesia, dan sudah memiliki 23 cabang tersebar di seluruh Indonesia.(L/B01/P1).

Mi’raj Islamic News Agency (MINA).