Pakar: Gempa Türkiye Salah Satu Gempa Terbesar di Dunia

Gempa Türkiye. (Foto: Anadolu Agency)

Istanbul, MINA – Gempa berkekuatan 7,7 SR yang melanda Türkiye pada hari Senin (6/2) adalah “salah satu gempa bumi kedalaman terbesar” di dunia, kata seorang ahli.

“Itu adalah gempa besar yang tak terduga,” kata , menggarisbawahi intensitas gempa bumi yang melanda Türkiye selatan, yang mengakibatkan kematian lebih dari 5.400 orang. Demikian dikutip dari Anadolu Agency, Rabu, (8/2).

“Ini adalah salah satu gempa bumi kedalaman terbesar di dunia,” kata Toda, yang merupakan profesor di International Research Institute of Disaster Science di Universitas Tohoku yang berbasis di Jepang.

Dia mengatakan kepada harian Jepang Asahi Shimbun bahwa gempa tersebut diperkirakan telah aktif di wilayah yang luas sekitar 150 km hingga 200 km sebelah barat Zona Patahan Anatolia Timur, yang dikenal sebagai patahan aktif.

Zona Sesar Anatolia Timur, kata profesor itu, merupakan sesar geser yang terletak di perbatasan antara Lempeng Arab dan Lempeng Anatolia.

“Selain besarnya gempa, kedangkalan pusat gempa menyebabkan kerusakan yang luas,” kata profesor Jepang itu dalam sebuah wawancara yang diterbitkan pada hari Selasa.

Toda mengatakan “jumlah energi” gempa bumi yang melanda bagian selatan Türkiye pada hari Senin lebih dari sepuluh kali lipat dari Gempa Bumi Besar Hanshin-Awaji tahun 1995 dan Gempa Bumi Kumamoto tahun 2016.

Gempa Besar Hanshin, atau gempa Kobe, berkekuatan 7,3 terjadi pada 17 Januari 1995 di provinsi Hyogo selatan Jepang, sedangkan gempa Kumamoto adalah serangkaian gempa bumi, termasuk gempa utama berkekuatan 7,0 yang melanda 16 April 2016 di bawah Kota Kumamoto di Provinsi Kumamoto di Wilayah Kyushu Jepang.

Türkiye telah mengumumkan keadaan darurat selama tiga bulan di 10 provinsi yang dilanda gempa bumi. Gempa berkekuatan 7,7 Senin pagi melanda distrik Pazarcik di provinsi Kahramanmaras sebagai pusat gempa, kemudian sekitar sembilan jam kemudian, gempa berkekuatan 7,6 yang berpusat di distrik Elbistan Kahramanmaras mengguncang wilayah itu, memengaruhi beberapa provinsi lain, termasuk Adana, Adiyaman, Diyarbakir, Gaziantep, Hatay, Kilis, Malatya, Osmaniye dan Sanliurfa.

Gempa juga dirasakan di beberapa negara di kawasan, termasuk Suriah dan Lebanon. “Kami menghadapi salah satu bencana terbesar tidak hanya dalam sejarah Republik Türkiye tetapi juga geografi kami dan dunia,” kata Presiden Türkiye Recep Tayyip Erdogan. “Bantuan terbesar kami adalah lebih dari 8.000 warga kami telah diselamatkan dari puing-puing sejauh ini,” kata Erdogan.

Türkiye juga mengeluarkan alarm tingkat 4, termasuk permintaan bantuan internasional. Sebelumnya, Otoritas Manajemen Bencana dan Darurat Türkiye (AFAD) mengatakan kekuatan gempa pertama adalah 7,4 SR tetapi kemudian direvisi menjadi 7,7 SR. AFAD mengatakan gempa itu diikuti oleh 243 gempa susulan. Provinsi Gaziantep, Sanliurfa, Diyarbakır, Adana, Adıyaman, Malatya, Osmaniye, Hatay, dan Kilis merupakan daerah yang sangat terdampak oleh gempa tersebut. (T/B03/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Wartawan: hadist

Editor: Ismet Rauf

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.