Parlemen Myanmar Masuki Era Baru Bersejarah

myanmar parlemen themalaymailonline
(Foto: themalaymailonline)

Naypyidaw, 22 Rabi’ul Akhir 1437/1 Februari 2016 (MINA) – Parlemen Myanmar memasuki era baru bersejarah ketika para politisi yang terpilih dari pemilu bersejarah negeri itu mulai menduduki kursinya di pemerintahan pada Senin (1/2).

Kebanyakan dari mereka berasal dari partai Liga Nasional untuk Demokrasi (NLD) pimpinan tokoh pro-demokrasi Aung San Suu Kyi.

Parlemen akan merancang pemerintahan yang terpilih secara demokrasi setelah setengah abad berada di bawah kekuasaan militer.

NLD memenangkan 80 persen kursi terpilih dalam pemilihan umum pada November tahun lalu, kualifikasi untuk membentuk pemerintahan dan mengakhiri hampir 50 tahun kekuasaan militer.

Wartawan Al Jazeera Rob McBride melaporkan dari ibukota Myanmar Naypyidaw yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), meski militer masih memiliki bagian kekuasaan, tapi NLD dengan kemenangannya bisa memilih pemerintah berikutnya dan bisa merumuskan kebijakannya.

“Namun, bahaya untuk NLD adalah bahwa mereka sekarang dilihat sebagai obat dari semua masalah,” lapor McBride.

Salah satu janji kampanye NLD adalah mereformasi konstitusi untuk membatasi kekuasaan militer. Ini mungkin sulit terwujud, karena militer masih memegang seperempat kursi di setiap gedung parlemen, cukup untuk memblokir niat perubahan.

Majelis rendah parlemen telah memilih anggota partai NLD Win Myint ke pos kuat sebagai jurubicara. Sementara Suu Kyi, secara konstitusional ia dilarang menjadi presiden, dan ia telah bersumpah untuk memerintah dari balik layar melalui pengaruhnya.

Negara Asia Tenggara itu mulai bergerak dari setengah abad kediktatoran menuju demokrasi pada 2011, ketika penguasa militer sepakat menyerahkan kekuasaan kepada pemerintah sipil yang dipimpin oleh Presiden Thein Sein, seorang jenderal yang berbalik menjadi reformis.

Dia akan mundur pada akhir Maret atau awal April, ketika seorang presiden dari NLD akan mengambil alih jabatannya. (T/P001/P4)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.