Tepi Barat, MINA – Konfrontasi telah terjadi antara pasukan pendudukan Israel dan warga Palestina ketika pasukan pendudukan melakukan sejumlah penangkapan di beberapa lokasi di Tepi Barat yang diduduki dan Yerusalem pada Selasa (28/3).
Memurut Wafa, konfrontasi juga terjadi di Wikayah Jenin. Mereka yang ditangkap dituduh ikut dalam aksi perlawanan terhadap pasukan pendudukan dan pemukim ilegal Yahudi.
Penggerebekan oleh pendudukan Israel terkonsentrasi di wilayah bagian gubernuran Hebron, Nablus, Jenin dan Bethlehem.
Akibat aksi tersebut, puluhan rumah dibobol dan barang-barang disita.
Baca Juga: Tentara Israel Mundur dari Kota Lebanon Selatan
Dua warga Palestina yang ditangkap adalah tahanan yang dibebaskan, Ammar Jawabreh dan Wael Al-Badawi. Rumah mereka di kamp Al-Aroub, sebelah utara Hebron, diserbu oleh pasukan pendudukan Israel.
Di samping itu pendudukan juga menangkap Ismail Al-Hawamdeh dari Al-Samou’, selatan Hebron, setelah menggerebek rumahnya dan menyita beberapa barang miliknya.
Ketika pasukan pendudukan menyerbu rumah lain di Al-Aroub, mereka menangkap seorang pemuda sementara yang lain melempari kendaraan lapis baja yang digunakan oleh pasukan dengan batu.
Pertempuran juga meletus antara sekelompok warga Palestina dan pasukan pendudukan di pos pemeriksaan Salem, sebelah barat Jenin. Tidak ada laporan korban jiwa.
Baca Juga: PBB Adopsi Resolusi Dukung UNRWA dan Gencatan Senjata di Gaza
Di kegubernuran Yerusalem, pasukan pendudukan menggerebek rumah keluarga anak laki-laki Palestina Muhammad Al-Zaliani di kamp Shuafat. Mereka melakukan pengukuran terhadap rumah tersebut sebagai persiapan untuk dibongkar nanti.
Menurut pihak berwenang Israel, bocah itu mencoba melakukan serangan penikaman di pos pemeriksaan Shuafat beberapa bulan lalu, menyebabkan kebingungan di antara pasukan yang ditempatkan di sana yang mengakibatkan seorang petugas Polisi Perbatasan membunuh seorang penjaga keamanan. (T/ara)
Mi’raja News Agency (MINA)
Baca Juga: Menhan Israel: Ada Peluang Kesepakatan Baru Tahanan Israel