PBB Khawatir Pabrik Makanan di Hodeidah Rusak oleh Pertempuran

New York, MINA – Koordinator kemanusiaan PBB Lise Grande memperingatkan, pertempuran yang sedang berlangsung di Hodeidah, dapat memicu kelaparan di Yaman yang sudah tiga tahun bergelut dalam perang.

“Kami sangat khawatir tentang pabrik Laut Merah yang saat ini memiliki 45.000 metrik ton makanan di dalamnya, cukup untuk memberi makan 3,5 juta orang selama sebulan,” kata Grande dalam sebuah pernyataan hari Kamis (13/8), demikian yang dikutip dari Al-Jazeera.

Menurutnya, jika pabrik makanan tersebut rusak atau terganggu oleh perang, maka biaya untuk kemanusiaan tidak akan bisa dihitung.

Kota pelabuhan Hodeidah adalah titik masuk untuk sebagian besar impor komersial Yaman dan pasokan bantuan. Diperkirakan 8,4 juta orang akan menghadapi ancaman kelaparan.

Baca Juga:  Brasil Tunda Kesepakatan Senjata dengan Israel

Krisis kemanusiaan di Yaman telah memburuk “secara dramatis” dalam sepekan terakhir sejak pembicaraan damai yang disponsori PBB runtuh dan pertempuran berlanjut di Hodeidah yang dikuasai oleh oposisi bersenjata Houthi.

“Keluarga benar-benar ketakutan dengan pengeboman, penembakan dan serangan udara,” kata Grande.

Perang tiga tahun itu telah menciptakan krisis kemanusiaan paling mendesak di dunia di negara berpenduduk 28 juta orang itu, dengan 22 juta bergantung pada bantuan. (T/RI-1/R01)

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Wartawan: Rudi Hendrik

Editor: Rana Setiawan