Pekan Ke-26, Puluhan Ribu Warga Israel Berdemonstrasi Menentang Pemerintah Netanyahu

Tel Aviv, MINA – Memasuki pekan ke-26 puluhan ribu warga Israel kembali berdemonstrasi Sabtu malam (1/7) , menentang pemerintahan Benjamin Netanyahu.

Penyelenggara protes mengumumkan pembentukan kelompok yang mereka sebut “Pasukan Kaplan”, mengacu pada lokasi protes utama di Tel Aviv. Quds Press melaporkan.

Pasukan Kaplan bekerja untuk melaksanakan serangkaian kegiatan protes sebelum akhir sesi musim panas parlemen pendudukan (Knesset), pada 31 Juli mendatang.

Protes selanjutnya akan dilakukan bukan hanya di jalan-jalan utama kota dan persimpangan jalan utama. Namun juga termasuk penutupan Bandara Ben Gurion, pelabuhan laut dan gedung pemerintah.

Pemerintah Netanyahu berusaha untuk membuat “amandemen radikal terhadap sistem hukum dan peradilan, yang hampir sepenuhnya menghilangkan kekuatan peninjauan kembali Mahkamah Agung, dan memberi pemerintah mayoritas otomatis dalam komite pemilihan hakim.”

Baca Juga:  BBM di Radio Silaturahim: Intifada Intelektual di Kampus-Kampus AS

Sejak rencana tersebut diumumkan pada awal Januari, puluhan ribu warga Israel telah berdemonstrasi setiap pekan untuk mengecam sistem peradilan yang dibentuk Netanyahu.

Pada 27 Maret, Netanyahu terpaksa menangguhkan rencana untuk memberikan apa yang disebutnya “kesempatan untuk berdialog”, setelah protes meningkat, dimulainya pemogokan umum, dan munculnya ketegangan di dalam koalisi yang berkuasa. (T/RS2/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Wartawan: Ali Farkhan Tsani

Editor: Ismet Rauf

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.