Pelunasan BPIH Ditutup, Sebanyak 943 Sisa Kuota Diisi Jemaah Cadangan

Jakarta, MINA – Masa pelunasan Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji () jamaah haji reguler tahap II ditutup Jumat sore (25/05). Total 201.545 Indonesia sudah melakukan pelunasan sehingga tersisa 943 kuota yang belum terlunasi dan akan diisi oleh jemaah cadangan.

Menurut Kasubdit Pendaftaran Haji, dalam mengatakan, bahwa sisa kuota ini akan diisi oleh jemaah haji yang sudah melunasi namun dengan status cadangan.

Terhitung saat penutupan Jumat sore, total ada 3.981 jemaah yang sudah melakukan pelunasan dengan status cadangan.

“Mekanisme pengisian sisa kuota ini dilakukan sesuai nomor urut antrian jemaah yang dalam status cadangan. Kecuali, jemaah cadangan lunas yang mempunyai mahram yang telah melunasi pada tahap pertama. Juga pendamping lansia yang telah melunasi pada tahap pertama. Kedua kategori ini mendapat prioritas terlebih dahulu,” katanya yang akrab disapa Nafit, dalam siaran pers, Jumat (25/05).

Ia menjelaskan, hal ini untuk meminimalisir jemaah yang sudah melunasi pada tahap pertama yang mengundurkan diri karena tidak mendapatkan mahram atau pendamping.

Terkait sisa kuota ini, ia optimis bahwa sisa kuota tersebut akan terisi habis oleh jemaah dengan status cadangan.

Lebih lanjut ia menambahkan, selain jemaah reguler, pelunasan BPIH juga dilakukan untuk Tim Pemandu Haji Daerah (TPHD). Berdasarkan Keputusan Menteri Agama (KMA) No 109 Tahun 2018 tentang Kuota Haji Tahun 1439H/2018M, kuota TPHD tahun ini berjumlah 1.512 orang. Sampai Jumat sore ini, yang sudah melunasi 1.394 orang sehingga kuotanya masih tersisa 118 kuota.

Dalam hal ini, pihaknya masih menunggu regulasi lebih lanjut dari Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah. Pasalnya, ada beberapa provinsi yang masih meminta perpanjangan waktu.

“Beberapa provinsi SK Gubernurnya baru turun hari ini, sehingga APBD untuk BPIH TPHD baru saja cair. Ada juga yang melakukan revisi SK Gubernur,” ujarnya.

Ia berharap pelunasan TPHD ini bisa segera diselesaikan sehingga tim bisa fokus pada tahapan berikutnya. (R/R10/P2)

Mi’raj News Agency (MINA)

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.

Comments: 0