Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pembunuh Jamaah Muslim di Christchurch Mengaku Bersalah

Rudi Hendrik - Kamis, 26 Maret 2020 - 11:27 WIB

Kamis, 26 Maret 2020 - 11:27 WIB

1 Views

Pria bersenjata yang menembak mati 51 orang jamaah shalat di dua masjid di Christchurch pada Maret 2019 telah mengaku bersalah (File: Recep Sakar / Anadolu)

Christchurch, MINA – Pria Australia yang dituduh membunuh lusinan jamaah Muslim di dua masjid di Selandia Baru pada bulan Maret tahun lalu, mengajukan pernyataan bersalah yang mengejutkan atas semua 51 tuduhan pembunuhan pada sesi khusus pengadilan Christchurch pada Kamis (26/3).

Brenton Tarrant, yang muncul melalui tautan video, mengaku bersalah atas 50 tuduhan percobaan pembunuhan dan satu tuduhan melakukan tindakan teroris.

Pria 29 tahun itu sebelumnya mengaku tidak bersalah dan dijadwalkan menghadapi persidangan pada bulan Juni, demikian Al Jazeera melaporkan.

Menurut keterangan pengadilan, Hakim Cameron Mander dalam beberapa menit persidangan mengatakan, masuknya pengakuan bersalah merupakan langkah yang sangat signifikan untuk membawa ke bagian akhir proses peradilan pidana ini.

Baca Juga: WHO Peringatkan Sistem Kesehatan Gaza di Ambang Kehancuran

Penembakan massal terburuk di Selandia Baru terjadi pada 15 Maret tahun lalu, ketika penyerang tunggal menembaki umat Islam yang menghadiri shalat Jumat di Christchurch dan menyiarkan serangannya secara langsung di Facebook.

Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern mengatakan, pengakuan bersalah mungkin akan memberikan kelegaan bagi keluarga mereka yang terbunuh dan mereka yang selamat dari serangan itu.

“Pernyataan bersalah akan memberikan beberapa bantuan kepada banyak orang yang hidupnya hancur oleh apa yang terjadi pada 15 Maret,” kata Ardern dalam sebuah pernyataan.

Pria bersenjata itu ditahan di tahanan sampai penampilan pengadilan berikutnya pada 1 Mei. (T/RI-1/P1)

Baca Juga: Menlu Belgia Kembali Tegaskan Dukungannya untuk Jatuhkan Sanksi terhadap Israel

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Netanyahu Kabur ke Yunani di Saat Penduduk Israel Digempur Iran

Rekomendasi untuk Anda

MINA Sport
Breaking News
Eropa
Internasional