Washington, MINA- Hasil Pemilihan Umum Sela Amerika Serikat (AS), Selasa (6/11),menjadi momen sejarah baru bagi negara itu karena keterpilihan dua Muslimah menjadi Kongres AS, keberhasilan perempuan Indian yang merupakan penduduk asli Amerika di pemilu, terpilihnya anggota Kongres perempuan termuda, perempuan berkulit hitam pertama dari Massachusetts, gubernur wanita pertama sampai kepada terpilihnya seorahg gubernur yang mengaku Gay.
Adanya keragaman kandidat yang memenangkan kursi membuat tataran politik AS akan semakin bervariasi yang menduduki 0 legislatif (dewan perwakiolan rakyat) dan neksekuti9f (pemerintahan negara bagian) di antaranya:
Rashida Tlaib
Tlaib merupakan satu dari dua Muslimah pertama yang terpilih di Kongres AS. Tlaib lahir di Detroit. Orang tuanya merupakan imigran Palestina.
Baca Juga: Tafsir Surat Al-Fatihah: Makna dan Keutamaannya bagi Kehidupan Sehari-Hari
Politikus Partai Demokrat dari Distrik Michigan ini berhasil menang mulus dengan suara meyakinkan lebih dari 70 persen.
Tlaib menjadi salah satu Muslimah yang sejak awal diyakini akan menang dalam pemilihan sela. Selain wanita keturunan Palestina itu, ada juga nama Ilhan Omar yang diprediksi menang untuk duduk di kursi Kongres mewakili Minnesota.
Talib memenangkan suara pada Pemilihan Umum (Pemilu) Distirk Ke-13 Michigan mencakup wilayah Detroit.
Sebelumnya, wilayah itu dipegang oleh John Concyers dari Partai Demokrat yang mengundurkan diri pada awal tahun lalu karena kasus pelecehan seksual.
Baca Juga: Sejarah Al-Aqsa, Pusat Perjuangan dari Zaman ke Zaman
Di sisi lain, tidak ada kandidat Partai Republik lain yang maju. Tlaib pun tanpa rintangan dan dengan mudah memenangkan pemilu di distrik Michigan yang demokratis.
Ilhan Omar
Omar tiba di AS pada usia 14 tahun setelah melarikan diri dari perang saudara di Somalia. Ia juga merupakan orang Amerika-Somalia pertama yang akan bertugas di Kongres AS.
Ilhan Omar menyusul jejak Rashida Tlaib menjadi Muslimah pertama yang duduk di Kongres AS. Omar juga menjadi perempuan Muslim pertama yang mengenakan jilbab di kongres.
Baca Juga: Bebaskan Masjidil Aqsa dengan Berjama’ah
Omar dengan mudah memenangkan pemilihan di distrik Minnesota. Distrik ini berada di kawasan Minneapolis yang sebelumnya diwakili oleh Keith Ellison. Ellison telah mewakili distrik itu selama enam periode sebelum akhirnya menjabat di kejaksaan agung.
Omar mengatakan, “politik ketakutan” yang ditawarkan oleh Presiden Trump memotivasinya untuk ikut dalam pemilihan ini.
Alexandria Ocasio-Cortez
Bintang Rock Star Alexandria Ocasio-Cortez membuat sejarah sebagai wanita termuda yang terpilih untuk Kongres, dari kubu Partai Demokrat di New York.
Baca Juga: Tak Perlu Khawatir Tentang Urusan Dunia
Wanita berusia 29 tahun itu memperjuangkan kelas pekerja dan akar Puerto Rico. Ia bekerja sambilan sebagai bartender secara tak terduga mengalahkan Joe Crowley dalam pemilihan pendahuluan Demokrat.
Ocasio-Cortez dengan mudah mengalahkan kandidat Republik Anthony Pappas, seorang profesor Universitas St. John media AS melaporkan.
Kemenangannya mematahkan rekor sebelumnya yang dipegang oleh anggota kongres Partai Republik Elise Stefanik, mantan pembantu Gedung Putih untuk presiden George W. Bush yang pertama kali terpilih mewakili negara bagian New York pada 2014 dengan usia 30 tahun.
Alexandria lahir dari ayah asal Bronx Selatan, sementara ibunya berasal dari Puerto Rico. Ia merupakan tim kampanye dari calon presiden Bernie Sanders pada 2016.
Baca Juga: Keutamaan Al-Aqsa dalam Islam, Sebuah Tinjauan Berdasarkan Al-Qur’an dan Hadis
Deb Haaland
Haaland merupakan perempuan asli Amerika pertama yang terpilih dalam Kongres. Deb Haaland berasal dari Suku Pueblo of Laguna.
Dalam sebuah wawancaranya dengan Vox, ia menegaskan tidak akan berleha-leha hanya karena perempuan asli Amerika. “Saya pikir kami sudah bekerja untuk ini sejak lama, ini bukan sesuatu yang diberikan secara cuma-cuma, ” jelasnya.
Ia bertekad untuk memprioritaskan masalah perubahan iklim dan sejumlah masalah mendesak lainnya, misalnya pendidikan, kesehatan untuk semua dan pembebasan utang.
Baca Juga: Selamatkan Palestina sebagai Tanggung Jawab Kemanusiaan Global
Haaland yang mewakili New Mexico akan menggantikan Michelle Lujan Grisham dari Partai Republik, yang mengosongkan kursinya untuk mencalonkan diri sebagai gubernur.
Sharice Davids
Sama dengan Haaland Davids juga termasuk pribumi AS pertama yang lolos ke Kongres. Lulusan Cornell Law School ini merupakan seorang petarung olahraga beladiri profesal.
Ia dibesarkan dari seorang ibu tunggal. Brasal dari bangsa Ho-Chunk, suku asli Amerika yang berasal dari Wisconsin. Pernah menjadi staf Gedung Putih di bawah kepemimpinan Obama. Ia terpilih dari wilayah Kansas.
Baca Juga: [Hadits Al-Arbain ke-24] Tentang Haramnya Berbuat Zalim
Jared Polis
Sejarah baru juga dicetak oleh Jared Polis, berkulit hitam. Ia merupakan gubernur pertama AS yang mempunyai kekayaan bersih hampir 400 juta dolar AS
Jared yang berasal dari Partai Demokrat menjadi salah satu anggota dewan terkaya AS. Ia memenangkan pemilihan kursi Gubernur Colorado.
Seperti dilansir dari ABC News, Kamis (8/11) Polis berhasil meraih suara sebanyak 51,2 persen. Ia mengalahkan pesaingnya di partai Republika Waklker Stapleton yang meraih 45,4 persen.
Baca Juga: Bantuan Pangan untuk Palestina
Menurut Polis, kemenangannya tersebut bakal mewakili masyarakat berkulit hitam, komunitas yang mewakili perempuan dan juga komunitas Lesbian, Gay, Biseksual, Transgender dan Queer (LGBTQ) yang dinilai kerap mendapat perlakuan yang tidak ramah di negeri Paman Sam tersebut.
Ayanna Pressley
Pressley merupakan pencetak sejarah yang lain. Ia adalah anggota Kongres pertama dari Massachusetts yang berkulit hitam.
Ia melakukan hal mengejutkan ketika dirinya menyatakan kekesalan kepada pejawat Michael Capuano yang telah memenangi Kongres Distrik Massacussets untuk ketujuh kalinya.
Baca Juga: Keutamaan Menulis: Perspektif Ilmiah dan Syari
Ia pun melenggang pada 6 November menjadi anggota pertama di negara bagian itu yang berkulit hitam.
Veronica Escobar dan Sylvia Garcia
Sejarah baru juga mencatat nama Escobar dan Garcia. Kedua juga menjadi perempuan berdarah Amerika Latin pertama yang mewakili Texas di kursi Kongres. Escobar terpilih ke Distrik 16 Texas, sementara Garcia memenangkan Distrik ke-29.
Lou Leon Guerrero
Baca Juga: Daftar Hitam Pelanggaran HAM Zionis Israel di Palestina
Guerro mencetak sejarah sebagai gubernur perempuan pertama AS. Ia menjadi gubernur terpilih ke-9 di Guam, yang memiliki populasi sekitar 162 ribu jiwa. Kemenangannya menandai pertama kalinya dalam 15 tahun bahwa Demokrat menjadi gubernur wilayah itu. (AT/Sj/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)