Jakarta, MINA – Direktur Jenderal Informasi dan Diplomasi Publik Kementerian Luar Negeri Korea Selatan (Korsel), Bahk Sahng-Hoon mengatakan, para pemimpin Korsel, Korea Utara (Korut) dan Amerika Serikat (AS) merupakan pemain kunci utama dalam proses perdamaian di Semenanjung Korea.
“Mereka itu adalah para pemimpin proses perdamaian ini dan saya sangat percaya diri bahwa mereka akan mencapai kesepakatan lanjutan bagi proses perdamaian melalui denuklirisasi di Semenanjung Korea dan perdamaian di kawasan itu,” ujarnya saat ditemui di Kemlu RI, Jakarta, Senin (15/10).
Ia menambahkan, “Seperti yang kita lihat, pembicaraan damai masih berjalan dan pemain kunci tentu saja adalah para pemimpin dari ketiga negara.”
Saat ditanya mengenai tanggapan posisi Indonesia dalam proses perdamaian ini, Bahk Sangh-Hoon mengatakan pemerintah dan rakyat Indonesia, termasuk negara-negara ASEAN terus menyuarakan perdamaian di Semenanjung Korea.
Baca Juga: Kelelahan Meningkat, Banyak Tentara Israel Enggan Bertugas
“Pemerintah Indonesia sangat konsisten dalam mengekspresikan soal Korut adalah provokasi dimasa lampau bahkan mengutuk percobaan nuklir dan peluncuran misil balistik,” jelasnya.
Bahk Sangh-Hoon menyatakan, “Kami sangat percaya diri bahwa pemerintah Indonesia akan memainkan perannya dengan baik, dalam menyampaikan pesan kepada Korut termasuk kepada komunitas internasional demi tercapainya perdamaian ini.”(L/R04/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Cuaca Jakarta Diprediksi Turun Hujan Senin Sore Ini