Teheran, MINA – Pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei mengatakan, “musuh” terlibat dalam kekerasan jalanan yang meletus bulan lalu atas kematian Mahsa Amini, wanita berusia 22 tahun yang mati dalam tahanan polisi.
Khamenei telah menuduh Amerika Serikat, Israel dan “agen” mereka mengobarkan kerusuhan yang dipicu oleh kematian Amini, yang ditangkap karena gagal mematuhi aturan berpakaian untuk wanita.
“Hari ini, semua orang mengkonfirmasi keterlibatan musuh dalam kerusuhan jalanan ini,” kata Khamenei pada Rabu (12/10), dalam pertemuan dengan badan penasihat Dewan Kebijaksanaan yang disiarkan oleh televisi, Nahar Net melaporkan.
“Tindakan musuh, seperti propaganda, mencoba mempengaruhi pikiran, menciptakan kegembiraan, mendorong dan bahkan mengajarkan pembuatan bahan pembakar, sekarang benar-benar jelas,” katanya, tanpa mengidentifikasi musuh yang dimaksud.
Baca Juga: Ratusan Pemukim Ilegal Israel Serbu Masjid Al-Aqsa di Hari Kedua Paskah Yahudi
Sebelumnya pada hari yang sama, pengadilan mengatakan telah mendakwa lebih dari 100 orang atas protes di provinsi Teheran dan Hormozgan.
“Beberapa dari orang-orang ini adalah agen musuh atau… bersekutu dengan musuh, dan beberapa adalah orang-orang yang bersemangat,” kata Khamenei.
“Otoritas peradilan dan keamanan harus melakukan tugas mereka” dalam menangani “agen musuh”, katanya.
Sejak 16 September, puluhan orang — sebagian besar pengunjuk rasa, termasuk juga anggota pasukan keamanan – tewas, sementara ratusan lainnya ditangkap di beberapa kota di seluruh negeri. (T/RI-1/P1)
Baca Juga: Setelah Turkiye dan Mesir, Prabowo Lanjutkan Kunjungan ke Qatar
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Dipecat Microsoft, Ibtihal Dapat Tawaran Kerja Dari Pengusaha Kuwait