PENGAJAR FST UIN JAKARTA IKUTI PELATIHAN EKOLOGI KELAUTAN DI JEPANG

Universitas Kyushu Jepang.(Foto: tj.kyushu-u.ac.jp)
Universitas Kyushu Jepang.(Foto: tj.kyushu-u.ac.jp)

Jakarta, 15 Dzulhijjah 1436/28 September 2015 (MINA) – Pengajar Prodi Biologi Fakultas Sains dan Teknologi (FST) UIN Jakarta Mardiansyah mendapatkan kesempatan mengikuti Pelatihan Ekologi Kelautan se-Asia-Pasifik di Laboratorium Biologi Kelautan Amakusa (AMBL), Departemen Biologi FST Universtitas Kyushu Jepang.

Selain dari Jepang, Mardiansyah mengikuti pelatihan bersama para peneliti kelautan dari negara-negara Asia lainnya seperti Thailand, Hongkong, dan Singapura, demikian laman resmi UIN Jakarta yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA) melaporkan.

Dalam pelatihan sepanjang dua pekan itu, ia mempelajari berbagai subjek terkait penelitian ekologi kelautan dari berbagai pakar kelautan Jepang seperti Mutsunori Tokeshi yang juga Direktur AMBL.

Pelatihan bersertifikat itu sendiri setara dengan tiga SKS (120 jam kerja). “Kita belajar cara pengambilan data, identifikasi biota, analisis dan presentasi hasil data ekologi laut seperti ekologi pesisir (intertidal zone) dan ekologi terumbu karang,” ujarnya.

Dia mengatakan, untuk mengikuti kegiatan tersebut, sejak hampir setahun lalu, Tokeshi mendorong para sarjana dan pengajar FST untuk bergabung dalam jaringan peneliti se-Asia-Pasifik di bidang ekosistem perairan laut dan perairan tawar (Society of Coastal Ecosystem Studies Asia Pacific/SCESAP).

Saat memberikan kuliah umum di FST UIN Jakarta beberapa waktu lalu, Tokeshi mengungkapkan, tujuan SCESAP sendiri adalah mempersatukan seluruh peneliti Asia-Pasifik bidang penelitian biodiversitas di Asia Pasifik. Database penelitian itu menjadi tolak ukur bagi peneliti di Eropa dan Amerika.

Setelah mengikuti kegiatan, Mardiansyah berkesempatan tinggal selama satu bulan di Jepang. Selama tinggal, ia akan menulis jurnal dan riset kolaborasi bersama Tokeshi tentang persoalan ekologi kelautan.

Selain itu, Mardiansyah juga dipercaya menjadi asisten peneliti untuk kegiatan visiting professor Lily Surayya Eka Putri. (T/P006/R05)

 

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Comments: 0