Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penguasa Baru Suriah Cari Bantuan ke Konferensi Uni Eropa

Ali Farkhan Tsani Editor : Arif R - 31 detik yang lalu

31 detik yang lalu

0 Views

Conference on the Future of Europe - Plenary session

Brussels, MINA – Pemerintah baru Suriah di Damaskus akan ambil bagian dalam konferensi internasional tahunan Uni Eropa untuk mencari bantuan janji-janji untuk Suriah, menghadapi masalah kemanusiaan setelah jatuhnya Bashar Assad.

Suriah akan ambil bagian dalam pembicaraan di Konferensi tersebut yang diselenggarakan di Brussels, Belgia, Senin (17/3). Arab News melaporkan.

Sejak 2017 Konferensi UE berlangsung tanpa pemerintahan Assad, yang diblokir karena tindakan brutalnya dalam perang saudara yang dimulai pada tahun 2011.

Setelah Assad digulingkan pada bulan Desember, pejabat Uni Eropa berharap untuk menggunakan konferensi tersebut sebagai awal yang baru, meskipun ada kekhawatiran masih adanya kekerasan mematikan bulan ini di Suriah.

Baca Juga: Aktivis Pro-Palestina Berbagai Kampus di AS Demo di Dekat Mabes ICE

“Ini adalah masa kebutuhan dan tantangan bagi Suriah, dan masih ada kekerasan baru-baru ini di wilayah pesisir,” kata kepala kebijakan luar negeri Uni Eropa Kaja Kallas.

Pejabat Uni Eropa mengatakan konferensi tersebut sangat penting karena Amerika Serikat di bawah Presiden Donald Trump melakukan pemotongan besar-besaran pada program bantuan kemanusiaan dan pembangunan.

Sekitar 16,5 juta orang di Suriah membutuhkan bantuan kemanusiaan, dengan 12,9 juta orang membutuhkan bantuan pangan, menurut Uni Eropa.

Kehancuran akibat perang diperparah oleh krisis ekonomi yang menyebabkan pound Suriah jatuh, mendorong hampir seluruh penduduknya ke bawah garis kemiskinan. []

Baca Juga: Yaman Bersumpah Berikan Respons ‘Profesional dan Menyakitkan’ terhadap Serangan AS

Mi’raj News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda

Palestina
Palestina
Direktur Timur Tengah Kemlu RI Ahrul Tsani Fathurrahman (foto: Sajadi/MINA)
Indonesia
Eropa