PERAN WARTAWAN SAMA DENGAN PERAN NABI

Jakarta, 10 Ramadhan 1436/27 Juni 2015 (MINA) – Seorang wartawan  adalah penyampai berita dan perannya sama dengan peranan Nabi membawa berita atau informasi bersumber langsung dari Allah Subhanahu Wa Ta’ala dengan media dalam bentuk Kitab Suci untuk disampaikan kepada umat Muslim yang ada di seluruh dunia.

Demikian dikatakan seorang ulama Indonesia serta Pembina Shuffah Hizbullah dan Pondok Pesantren Al-Fatah Bogor, K.H. Abul Hidayat Saerodjie.

“Sebagai seorang wartawan harus jujur, benar dalam membuat berita, tidak mengada-ada, berita yang didapatkan jelas dari narasumbernya langsung,” ujar ulama juga pengisi Radio Silaturrahim (Rasil) itu dalam acara pelatihan Madrasah Jurnalistik Rasil-MINA yang di gelar di Gedung Rasil Jakarta, Jumat (27/6).

Sementara, Pemimpin Redaksi MINA Ismet Rauf yang menjadi salah satu narasumber dalam pelatihan tersebut mengatakan, jurnalistik adalah kegiatan pemberitaan yang tidak boleh terlepas dari objektifitas dan narasumber yang beragam.

“Jurnalis itu asyik,”ungkap Ismet kepada puluhan peserta yang hadir.

Madrasah yang berlangsung tiga hari itu, dan saat ini berlangsung hari kedua, menghadirkan para pembicara yang sudah malang melintang dalam dunia jurnalistik puluhan tahun seperti Pemred MINA Ismet Rauf yang sebelumnya 35 tahun lebih menjadi wartawan Kantor Berita ANTARA, CEO Rasil yang juga mantan Pemred Sabili Herry Nurdi, ulama nasional Habib Husein Al-Atas dan K.H. Yakhsyallah Mansur, Aktivis Mavi Marmara I Nurfitri Taher, serta jajaran penyiar Rasil lainnya.

Kegiatan yang dibuat dengan tema, “Belajar Bersama Rasil dan Kantor Berita MINA tentang Jurnalistik” ini diharapkan menjadi wacana baru bagi generasi Muslim untuk memerhatikan dunia informasi yang kini banyak menghasut atau membawa pesan fitnah di dalamnya, terutama pesan yang beredar di kalangan Muslim. (L/P007/R05)

Mi’raj Islmic News Agency (MINA)