Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pertempuran Mosul Barat, 400.000 Warga Mengungsi

Rudi Hendrik - Kamis, 11 Mei 2017 - 04:03 WIB

Kamis, 11 Mei 2017 - 04:03 WIB

289 Views

Pengungsi asal Mosul, Irak Utara. (Foto: Andy Bush)

Pengungsi asal Mosul, Irak Utara. (Foto: Andy Bush)

Jenewa, 14 Sya’ban 1438/11 Mei 2017 (MINA) – Lebih dari 400.000 orang telah mengungsi dari Mosul Barat setelah dua bulan memasuki pertempuran antara tentara Irak melawan kelompok Islamic State (ISIS), menurut PBB.

Kantor PBB untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan (OCHA) mengatakan bahwa 434.775 orang telah melarikan diri dari markas terakhir ISIS di Irak sejak pasukan Irak melancarkan operasi di barat Mosul pada 19 Februari.

Angka ini membuat jumlah pengungsi internal, sejak operasi Mosul dimulai pada bulan Oktober 2016 total menjadi 615.150 orang.

Menurut OCHA, sekitar 30.000 warga sipil telah kembali ke rumah mereka di Mosul barat sejak akhir April, yang berarti jumlah pengungsi internal dari Mosul barat berjumlah 403.490 orang. Demikian Al Jazeera memberitakan yang dikutip MINA.

Baca Juga: Mesir akan Jadi Tuan Rumah KTT Arab tentang Rekonstruksi Gaza

Badan Pengungsi PBB, UNHCR, pada hari Selasa (9/5) mengumumkan pembukaan sebuah kamp baru di Mosul timur untuk warga yang mengungsi dari barat dengan kapasitas 9.000 orang.

Dalam beberapa bulan terakhir, ISIS meningkatkan serangannya di berbagai wilayah di Irak yang diduga berupaya mengalihkan perhatian dari operasi di Mosul, Irak utara.

Mosul Timur dibersihkan dari militan ISIS pada bulan Januari 2017.

Menurut pihak berwenang Irak, ISIS sekarang menguasai kurang dari 7 persen wilayah Irak. (T/RI-1/P1)

Baca Juga: Turki Renovasi Bandara Internasional Damaskus yang Rusak Imbas Perang Saudara

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda

Timur Tengah
Timur Tengah
Timur Tengah
Timur Tengah
Timur Tengah
Timur Tengah
Indonesia
Indonesia
Kata Mereka
Indonesia