Pertumbuhan Ekspor Halal Malaysia Naik 5-6% Tahun Ini

(Foto: IINA)

Kuala Lumpur, 10 Syawwal 1438/4 Juli 2017 (MINA) – Industry Development Corporation () Malaysia memperkirakan ekspor produk halal tumbuh antara 5 dan 6 persen tahun ini.

CEO HDC Datuk Seri Jamil Bidin mengatakan hal ini akan didukung oleh tingginya permintaan terhadap produk halal lokal, terutama pada paruh kedua tahun 2017, akibat membaiknya ekonomi global.

“Dalam hal tren ekspor dalam enam bulan pertama tahun ini, biasanya akan lebih lambat namun akan meningkat pada akhir tahun, dan saya yakin kita akan mencapai target,” katanya kepada Bernama yang dilaporkan IINA, Selasa (4/7).

Sejak berdirinya, HDC membuat rencana induk Halal Industry Development Master Plan (HIMP) 2008-2020 yang bertujuan mengarahkan industri halal sebagai mesin baru pertumbuhan ekonomi. Langkah ini juga sejalan dengan usaha Pemerintah Malaysia untuk mendiversifikasi kegiatan ekonomi

Didirikan pada 18 September 2006, HDC mengkoordinasikan semua pengembangan industri halal di Malaysia. HDC adalah badan khusus di bawah Kementerian Perdagangan dan Industri Malaysia.

Jamil mengatakan, dia mengamati bahwa perkembangan industri halal di negara tersebut telah berkembang tidak hanya melalui angka ekspor atau jumlah investasi, namun juga melalui adopsi Industry 4.0 atau otomasi dan pertukaran data dalam teknologi manufaktur.

Menjelang akhir itu, dia mengatakan HDC akan berkolaborasi dengan berbagai instansi untuk menghasilkan inovasi yang akan menguntungkan industri ini. “Kami melihat banyak potensi, terutama di segmen bahan halal, yang masih dalam tahap awal dan kami juga melihat perlunya menambah jumlah tenaga ahli di segmen ini,” tambahnya. (T/R01/RS1)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Wartawan: Rana Setiawan

Editor: illa

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.